Tulang Bawang Barat (SL)-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tubaba minta penegak hukum segera proses kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pegawai Puskesmas, kepada Ketua IDI Tubaba dr Edi Winarso, yang sudah dilaporkan ke Polisi.
Hal itu terungkap dalam rapat anggota Ikatan dokter Indonesia (IDI), Kabupaten Tubaba, yang melakukan pertemua khusus di Aula kantor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Tubaba atas peristiwa penganiayaan dan pengancaman yg Menimpa dr.Edi Winarso, sebagai pimpinan Puskesmas Mulya Asri kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tubaba.
Hasil pertemuan seluruh Anggota IDI kabupaten Tubaba, mengeluarkan pernyataan sikap, yang Pertama, Menyatakan prihatin dan Mengecam keras kejadian Pengancaman dan penganiayaan terhadap Dokter Pimpinan puskesmas saat bertugas di Puskesmas.
Kedua, menyatakan Dukungan Moral menyelesaikan permasalahan tersebut, dan ketiga, meminta Aparat penegak hukum (Kepolisian) untuk mengusut secara tuntas kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku. Keempat, Meminta kepada pemerintah Daerah Dalam Hal ini Inspektorat untuk menegakkan Aturan Terkait Disiplin ASN.
Kelima, Meminta kepada Pemerintah Daerah Dapat Memberikan Perlindungan Hukum Dan Keselamatan kepada Dokter Yang Bertugas di kabupaten Tubaba. Pernyataan sikap tersebut di sepakati dan di tanda tangani oleh seluruh Anggota Ikatan Dokter indonesia (IDI) kabupaten Tubaba.
“Kami seluruh angota IDI Sangat Prihatin dan Sangat Mengecam keras perbuatan penganiayaan dan pengancaman yang telah di lakukan oleh SY kepada Dokter Pimpinan Puskesmas Mulya Asri pada saat bertugas, dan kami juga meminta pihak polisi untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Agus Nurhadi, perwakilan IDI Tubaba.
“Serta kami meminta kepada pihak inspektorat kabupaten tubaba dapat menegakkan Aturan Kedisiplinan ASN kepada siapa saja yang Melanggar, tidak kalah penting nya kami juga meminta kepada pemerintah Daerah dapat memberikan perlindungan Hukum kepada Dokter Yang bertugas di Wilayah kabupaten Tubaba,” Tegasnya. (Robert)
Tinggalkan Balasan