Lantik Pengurus DPD BNM Lampung, Fauzi Molanda Ingatkan Tanggung Jawan Anak Bangsa

Bandar Lampung (SL)-Pemberantasan penyalah gunaan Narkotika dan obat obatan terlarang tidak melulu menjadi tanggung jawab aparat.  Tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama,  sebagai warga negara dengan partisipasi dalam pembangunan negeri,  dan generasi Bangsa.  Terlebih persoalan Narkoba yang kini sudah masuk zona merah,  termasuk di Lampung.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Fauzi Malanda RDB, saat melantik Wawan Chandra Kirana, sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Lampung di Ball Room Hotel Horison (17 Juli 2019) yang juga dihadiri oleh Muspida Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung.

“Karen itulah BNM lahir,  dari anak anak bangsa yang peduli terhadap kelangsung negeri.  Kita kita yang peduli kepada nasib anak negeri,  dan kita yang ingin melawan mereka yang merusak generasi, ” kata Fauzi Molanda.

Menurut Fauzi,  Lampung adalah yang pertama, karena BNM RI jug lahir di Lampunh.  “Ini pertama kalinya terbentuknya pengurus Daerah BNM RI sejak BNM RI berdiri tanggal 26 Februari 2018, hingga ditahun 2020 ditarget 34 Provinsi terbentuk.” katanya.

Ketua DPD BNM RI Lampung Wawan Chandra Kirana sambutannya mengatakan DPD Lampung di bawah kepemimpinannya akan melaksanakan program-programnya di bidang penyuluhan dan penyadaran masyarakat akan bahaya narkoba maupun program-program lainnya.

Gubernur Lampung melalui sambutannya yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbang dan Politik Provinsi Lampung mengapresiasi dengan pembentukan kepengurusan BNM RI di Provinsi Lampung untuk menekan angka kerawanan pemakaian dan peredaran narkotika di Provinsi Lampung yang semakin mengkhawtirkan sebagai Provinsi peringkat ke -3 di Sumatera dan ke-8 se-Indonesia untuk pemakaian dan peredaran narkotika.

Dilain sisi Ahmad Apriliandi Passa sebagai Ketua II (OKK & Hub. Antar Lembaga) DPP BNM RI Menambahkan, setelah langka pembentukan ini insayallah akan merambah ke sulawesi untuk pembentukan DPC dan siap dilantik untuk DPD di wilayah Sulawesi Selatan.

“Tahun 2020 kita menargetkan DPD seluruh wilayah untuk membentuk DPC.  Terkhususnya tanggal 7 Agustus bahkan sudah dinyatakan siap untuk membetuk kabupaten sulawesi selatan”, Ungkapnya. (jun)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *