Bupati Loekman Lepas 385 Jamaah Haji Kloter 37

Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan keberangkatan para jamaah calon haji, merupakan awal dan’ rangkaian perjalanan ibadah haji dengan niat mengharap ridha Allah subhana wata’ala, tidak lebih dan tidak mengarah kepada hal yang tidak relevan dengan status sebagai hamba Allah SWT.

Salami jamaah

“Ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam, diwajibkan bagi yang mampu melaksanakannya, baik segi ekonomi dan kesehatan baik fiSik maupun mentalm” kata Bupatu saat melepas Calon Jamah Haji Kloter 37 Sebanyak 385 Orang Selasa (23/7) .

Disamping, kata Loekman, jamaah harus memenuhi persyaratan, baik syarat dalam ketentuan syariat maupun syarat yang ditetapkan pemerintah. “Ibadah haji yang akan saudara-saudara laksanakal hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain,” katanya.

Termasuk bagi daerah, bangsa dan negara. Karena itu para calon haji hendaknya dapat memahami hakikat dari ibadah haji i sendiri, yaitu ibadah secara total. “Bukan hanya ibadah ya melibatkan flsik semata seperti tawaf dan sa’i, tetapi j] ibadah batin yaitu wukuf. Kesemua bentuk ibadah,” katanya.

Melalui kesempatan ini, Bupati juga berharap keberangkatan para jamaah calon haji dari Kabupaten Lampung Tengah ini, selain untuk fokus melaksanakan berbagai rukun haji, juga diharapkan mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta daerah yang berbaur dengan berbagai suku bangsa, umat Islam dari seluruh penjuru dunia, “Karena itu pelihara dan jagalah martabat dan kebersamaan, hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain. Para calon jamaah haji dan undangan yang berbahagia,” katanya,

Pada musim haji kali ini, Loekman berpesan kepada para jamaah sekalian, selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air. Untuk itu diharapkan kepada jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu. “Dda Allah sebagai Sang Pencipta untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi’at yang tidak bajk yang pemah kita ketjakan sebelumnya,” katanya.

Loekman juga berharap keberangkatan para jamaah calon haji dari Kabupaten Lampung Tengah ini, selain untuk fokus melaksanakan berbagai rukun haji, juga diharapkan mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta daerah yang berbaur dengan berbagai suku bangsa, umat Islam dari seluruh penjuru dunia, karena itu pelihara dan jagalah martabat dan kebersamaan, hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain.

“Pada musim haji kali ini, saya berpesan kepada para jamaah sekalian, selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air. Jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Jara medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal,” katanya.

Jumlah calon jamaah haji Lampung Tengah sebanyak 1.353 orang yang terdiri atas 649 laki-laki dan 704 perempuan. Terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 5, kloter 37, kloter 50, kloter 58, dan kloter 64.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamteng Jamaludin menyatakan total CJH Lamteng yang berangkat tahun ini 1.353 orang. “Total CJH yang berangkat tahun ini 1.353 orang yang terbagi dalam lima kloter,” katanya dalam laporan saat pelepasan 402 CJH kloter 5 di rumah dinas wakil bupati, Rabu (10/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Petugas yang mendampingi dan menyertai CJH, kata Jamaludin,  terdiri atas TPHD, TPIHD, dan TKHD Lamteng lima orang. “Kemudian TPHI, TPIHI, TKHI, dan paramedis 20 orang; ketua rombongan (Karom) 30 orang; dan ketua regu (Karu) 123 orang,” paparnya.

CJH termuda dan tertua, kata Jamaludin, tergabung dalam kloter 58. “CJH termuda bernama Ulfa Dwinovita Sari (22), warga Kecamatan Kotagajah. Kemudian CJH tertua bernama Waginah Atma Wirana (96), warga Kecamatan Kalirejo. Keduanya tergabung dalam kloter 58,” ujarnya. (Rilis/rudi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *