Gadis Belia Korban “Nafsu” Ayah Tiri di Lampung Barat Itu Ingin Sekolah

Lampung Barat (SL)-Psikologis NS (12), warga Batuketulis, Lampung Barat korban pencabulan ayah tirinya mulai membaik. Bocah yang menginjak remaja ini kini berkeinginan untuk melanjutkan sekolah, setelah terputus saat dirinya duduk di kelas 3 SD. Namun kondisi ekonomi menjadi penghalang.

”Kalau memang ada rezeki, pengin kembali ke sekolah. Tapi dengan kondisi ibu yang seperti itu, siapa nanti yang akan membiayai kebutuhan sekolah. Untuk hidup sehari-hari saja susah,” ucap NS usai menghadiri sidang, Selasa (30/7).

ST (45), ibu NS, membenarkan anaknya sudah lama ingin sekolah. Namun dana menjadi kendala. Apalagi ST mengalami cacat pada tangan kanan setelah menjadi korban kebakaran. ”Dulu memang tidak boleh sekolah sama ayahnya. Jadi terpaksa berhenti waktu kelas 3 SD. Tapi sekarang ia ingin kembali sekolah. Kalau memang ada bantuan dari pemerintah, kami sangat berterima kasih,” kata ST.

Ibu dari tiga anak ini mengungkapkan, dengan keterbatasan fisiknya saat ini, sulit untuk mencari biaya sekolah. ”Untuk makan sehari-hari saja, numpang dengan saudara. Belum lagi memenuhi kebutuhan anak saya yang baru lahir,” sebut dia.

Peratin Batukebayan Murtoyo mengatakan, proses kasus ini sudah memasuki tahap persidangan. Disamping terus melakukan pendampingan, pihaknya juga berupaya menyekolahkan kembali NS. ”Kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak terkait agar NS bisa kembali sekolah,” kata Murtoyo.

NS mejadi korban Didi (25), ayah tirinya. Ia dicabuli lelaki bejat itu hingga tujuh kali. Bahkan, Didi pernah melakukan perbuatan tidak senonoh itu saat istrinya sedang menjalani perawatan usai melahirkan. Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi mengatakan, Didi ditangkap, Selasa (23/4). Awalnya, pihaknya mendapat laporan kekerasan dalam rumah tangga (KdRT). Dalam penyelidikan, diketahui bahwa NS menjadi korban pencabulan. (rdr/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *