Sinar Lampung (SL)-Untuk kemajuan masyakat Terusan Nunyai, baik dari segi pembangunan, perekonomian bahkan kesejahtraan masyarakat yang ada di kecamatan tersebut, dipastikan akan terus diupayakan. Demikian disampaikan Camat Terusan Nunyai Mas Yuda, SE.MM saat diwawancara sinarlampung.com, di kantornya, Rabu (31/07/2019).
“Yang pasti untuk dana desa, kami mulai dari musyarawah kampung (Muskam), baik di tingkat kecamatan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Namun dikarenakan keterbatasan dana, akhirnya kami pakai dana skala prioritas. Kami dahulukan mana yang lebih penting,” ujarnya.
Saya juga menghimbau kepada seluruh kepala kampung yang ada di Terusan Nunyai, lanjut Mas yuda, khususnya agar tidak main-main dengan dana desa. Karena dana desa diturunkan oleh pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten langsung ke desa, dengan tujuan supaya adanya percepatan pembangunan. “Kalau bisa belanjanya pun harus di seputaran kecamatan ini, supaya perputaran ekonominya ada di sekitaran kecamatan ini,” kata Mas Yuda.
“Yang pasti saya tegaskan, yang saya katakan jangan main-main artinya luas. Seperti pekerjaan fisik pembangunan, kualitas bangunan harus bagus dan sesuai dengan RAP. Apapun permintaan masyarakat selama dana itu mencukupi ya silahkan saja dipenuhi, karena memang dana tersebut untuk kepentingan masyarakat,” tegas Mas Yuda.
Dikatakan Mas Yuda, saat ini yang di utamakan saat ini adalah trenes jalan. Kemudian dilanjutkan di sektor pertanian. Mas Yuda menekankan, bahwa hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Karena berapapun besarnyanya dana yang dialokasikan, jika dikelola oleh orang yang salah atau SDM yang tidak mampu, tentunya hasilnya tidak maksimal. “Bagaimana dia mau punya prencanaan yang benar, jika SDMnya kurang mampu,” katanya.
Mas Yuda menambahkan, bahwa tergetnya menjadikan Kecamatan Terusan Nunyai bisa maju. Perekonomian masyarakatnya bisa berkembang pesat, dan yang utama adalah menjadikan masyarakat Kecamatan Terusan Nunyai sejahtra.
“Kalau masyarakat tidak sejahtera, sementara pembangunan sudah dilakukan. Mungkin saja pembangunan di daerahnya ada yang salah dan tidak tepat sasaran. Atau memang masyarakatnya yang tidak mau maju dan tidak mau bekerjasama untuk pembangunan daerahnya,” jelasnya.
Harapan kami tentunya pemerintah dapat memberikan dukungan penuh, baik di Kabupaten, dinas sosial atau pun dukungan dari pihak penegak hukum, karna hal itu diperlukan bagi kami agar tidak ragu untuk melangkah, tutup Yuda. (Rudiyanto)
Tinggalkan Balasan