Tulang Bawang Barat (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Menggelar Paripurna Penyampaian Raperda APBD-P Tahun 2019, Kamis (1/8/2019). Pendapatan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diproyeksikan meningkat sebesar 0,04 % dibandingkan APBD Murni, yaitu menjadi: Rp.931.769.150.651.
Bupati Tubaba Umar Ahmad,SP. Dalam sambutannya menyampaikan, secara garis besar, Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2019, bahwa Pendapatan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diproyeksikan meningkat sebesar 0,04 % dibandingkan APBD Murni, yaitu menjadi: Rp.931.769.150.651,-.
Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan bertambah sebesar 1,5 % menjadi: Rp.33.883.490.825, Dana Perimbangan, sebesar Rp.687.455.134.000, dan lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, sebesar Rp.210.430.525.826,-.
Jumlah Belanja pada APBD-P Tahun Anggaran 2019 naik sekitar 0,58 %, menjadi Rp1.079.990.512.441,-. Dengan kenaikan belanja tersebut didominasi pada Belanja Langsung atau Belanja Publik, yaitu naik sekitar 4,08 %, menjadi Rp.598.983.839.826,-
Sementara, Belanja Tidak Langsung berkurang 3,47 %, menjadi hanya Rp.481.006.672.615,- “Meningkatkannya Belanja Langsung pada APBD Perubahan 2019 merupakan salah satu indikator bahwa kita melakukan penajaman pada belanja-belanja pembangunan, dan hal ini diikuti dengan turunnya porsi Belanja Tidak Langsung yang didalamnya terdapat pos belanja untuk pegawai,” jelasnya.
Kemudian Target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada APBD-P Tahun 2019 naik sekitar 0,7 %, menjadi Rp.154.448.901.320,- Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan menurun sebesar 43,39 %, menjadi Rp.6.227.539.530,- “Demikianlah nota pengantar Rancangan APBD-P Tahun Anggaran 2019 yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang sangat baik ini,” katanya. (Robert)
Tinggalkan Balasan