Bentrok Dua Kelompok Masyarakat Di Kamkei Abepura Papua

Papua (SL)-Bentrok terjadi antara dua kelompok massa di Jalan Gerilyawan Pertigaan Kamkey Abepura Kelurahan Awiyo Distrik Abepura, Minggu tanggal 01 September 2019 pukul 04.30 WIT. Aksi saling menyerang antara masyarakat Pendatang (Paguyuban Nusantara) dengan masyarakat OAP (orang asli Papua).

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 04.30 WIT terdapat tiga orang masyarakat OAP yang berboncengan dari arah Jalan Gerilyawan Kamkei Abepura Asrama Nayak 1 menuju Jalan Pasar lama Abepura dengan membawa Busur dan anak panah serta Tombak, dan menombak salah warga, korban atas nama Arham (21), warga Pasar Lama Abepura, Suku Makasar.

Mendapatkan kejadain itu, masyarakat Paguyuban Nusantara marah dan menyerang kearah Jalan Pertigaan Ojek Pangkalan Garuda. Sekitar Pukul 05.10 WIT korban dibawa ke RS. Bhayangkara dengan menggunakan kendaraan masyarakat. Pukul 05.30 WIT, 2 SST Aparat gabungan dari Brimobda Kaltim, 1 SST Polsekta Abepura dipimpin oleh Kapolsek Abepura dan 1 SSR satgas 509 dipimpin oleh Danramil 1701-03/Abepura tiba di TKP untuk mengamankan situasi.

Sekiyar Pukul 06.20 WIT Massa dari Paguban Nusantara dan massa orang asli Papua (OAP) berhasil dilarai oleh aprat gabungan TNI-Polri. Pukul 06.30 WIT, Massa dari Paguyuban Nusantara mengundurkan diri kearah Pasar Lama dan Massa dari OAP mundur ke Asrama Nayak.

Akibat bentrokna itu, satu) orang dari Paguyuban Nusantara atas nama Muhammad Arhan (19) Suku Makassar, Swasta, Pasar Lama Abepura) kena Tombak diPinggang dan di Evakusai ke RS. Bayangkara. Sebanyak 20 orang dari OAP yang menjadi korban berada di RSUD Abepura.

Satu unit motor Vixson dibakar oleh massa Paguyuban di Pertigaan Jl. Baru Pasar Lama. HIngga kini Aparat keamanan dari gabungan TNI-Polri ( Brimobda Kaltim dan Satgas Kolak Ops Korem 172/PWY) masih berjaga di Pasar lama Abepura dan pertigaan asrama nayak. Hingg kini, untuk korban yang dari OAP belum bisa didata karena dari pihak keluarga masih belum terima. Meski sudah dinyatakan kondusif, masing masing kelompok masih bersiaga. (red/tonchi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *