Lampung Barat (SL)-Arinal Djunaidi pimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat yang ke-28 yang dilaksanakan di Stadion Bumi Skala Bekhak Sekuting terpadu, Selasa (24/9/2019).

Bertindak sebagai perwira upacara Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lampung Barat, Wasisno Sembiring dan sebagai komandan upacara Camat Way Tenong, Wahyudi Heru Iskandar. Sedangkan Pasukan Pembawa Pataka dari Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Barat.
Usai melaksanakan upacara, acara dillanjutkan dengan ramah tamah memperingati hari tani nasional tingkat Provinsi Lampung di Kawasan Sekuting Terpadu.
“Melalui peringatan hari ulang tahun Lampung Barat ini, jadikan sebagai wahana untuk melakukan refleksi terhadap kinerja pembangunan dan pemerintahan secara objektif selama perjalanan kurun waktu 2019,” ujar Gubernur Arinal.
Oleh karena itu, lanjutnya, kerberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan program daerah yang belum yang dicapai, haruslah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk bekerja keras.
Pihaknya mengajak untuk terus berkomitmen melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, dengan kekompakan menciptakan suasana damai serta membangun sinergitas antar pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Dengan harapan, dukungan dan sinergi dari seluruh masyarakat dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Terkait hari tani nasional, dijelaskan Arinal, nantinya Pemprov akan membagikan kartu tani sebagai bentuk jawaban atas kesulitan petani. Minimal dapat difungsikan sebagai alokasi penyedia pupuk, asuransi, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan beasiswa bagi anak petani. Pengimplementasian kartu itu diharapkan dapat mensejahterakan petani di Provinsi Lampung agar petani berjaya.
“Saya meminta kepada Bupati, harus menelusuri para penerima kartu tani. Karena tujuannya untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, maka penerimanya harus petani,” tegas Arinal.
Sementara, Bupati Lambar, Parosil Mabsus menjelaskan bahwa tema pemerintah di tahun 2019 yaitu “Memantapkan pertumbuhan yang berkualitas dan berdaya saing menuju pembangunan berkeadilan dan berbudaya” hendaknya bukan sekedar retorika belaka tanpa makna.
“Tetapi dengan tema ini merupakan ajakan dan tekad kita untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata. Dengan tema ini, diharapkan menjadi pendorong dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif, akuntabel dan efektif dalam mewujudkan masyarakat hebat menuju Lampung Berjaya,” ungkap Parosil.
Kemudian, lanjutnya, kita juga harus menanamkan tekad agar di masa mendatang Lampung Barat akan menjadi lebih baik dari hari ini.
“Untuk itu, saya ingin mengajak semua pihak agar saling mendukung dalam membangun kabupaten Lampung Barat. Tentunya dengan program-program pembangunan yang lebih berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung barat,” ujarnya. ( Indrawan)
Tinggalkan Balasan