Mengenal Putra Sulung Sjacroedin ZP, Rycko Menoza

Bandar Lampung (SL)-Nama Rycko Menoza SZP mulai mencuat dan menarik perhatian publik Kota Bandar Lampung, jelang konsesi Pilkada Kota bandar Lampung. Meski namanya tak asing, tidak banyak yang tahu rekam jejaknya. Dari sekian banyak putera daerah yang berprestasi dan terbilang cemerlang, Rycko Rycko Menoza SZP juga salah satunya.

Rycko Menoza SZP adalah merupakan putera sulung Sjachroedin ZP (Gubernur Lampung periode 2004-2008 dan 2009-2014). Cucu dari Zainal Abidin Pagaralam menjadi Peletak Dasar Pembangunan dan Pemerintahan di Provinsi Lampung sekaligus menjadi Gubernur Lampung periode 1966-1973.

Bagi Rycko dirinya merasa memiliki kedekatan emosional, serta rasa tanggung jawab dalam mengembangkan dan memajukan daerah Lampung.  Kakek Rycko Menoza (Zainal Abidin Pagaralam) adalah Bupati Lampung Utara (1950), Bupati Lampung Selatan (1954), Bupati Belitung (1955–1957), Wali kota Tanjung Karang / Teluk Betung (sekarang Bandar Lampung) dan juga sebagai Residen Keresidenan daerah Lampung (Residentie der Lapongohe Districten) yang pada waktu itu masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatra Selatan, terakhir Gubernur Lampung (1966-1973).

Beliau juga adalah salah satu seorang yang memprakarsai berdirinya Universitas Lampung, dimasa pemerintahannya dibangun Bandar Udara Raden Inten II, dan merupakan orang yang menggagas terbangunnya pelabuhan Bakauheni.

Riwayat Jabatan orang tua Rycko Menoza (Sjachroedin ZP) Beliau pernah menjabat sebagai Dansat Lantas Polda Sumbagsel pada tahun 1981 hingga tahun 1983. Pernah juga menjabat sebagai Kapolres Lampung Selatan dan Bandar Lampung (1984-1988), Sesdit Lantas Polda Jabar (1989-1990), Wakapolwiltabes Bandung Polda Jabar (1990-1991), Kapoltabes Palembang Polda Sumbagsel (1991-1992),

Direktur Samapta Polda Metro Jaya (1992-1993), Kapolwil Bogor Polda Jabar (1994-1996), Wakapolda Sumsel (1996-1997), Ketua Inkoppol/Pimkoppol (1997), Inspektur Pembinaan (Irbin) itjen Polri (1998), Kapolda Sumatra Selatan (Januari-Desember 2000), Kapolda Jawa Barat (Desember 2000-Juni 2001), Deputi Kapolri Bidang Operasi (Juni 2001-April 2002). Kemudian pensiun pada bulan April 2002 dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi, Gubernur Lampung 2 periode (2004-2014), Duta Besar Indonesia untuk Kroasia (2017 – sekarang).

Rycko Menoza SZP, pada periode 2010 -2015 menjalankan amanah sebagai Bupati Lampung Selatan. Bahkan kala pelantikannya suasana mengharu biru, di mana dengan bangganya sang Ayah melantik Putera kandungnya sendiri. Tidak sebatas jiwa pemimpin yang disandangnya, Rycko menjelma menjadi sosok tegas dan visioner dengan berbagai pembangunan serta prestasi yang didapuknya ketika menjabat sebagai kepala pemerintahan.

Tidak terkecuali, saat memimpin sejumlah organisasi seperti Pemuda Pancasila Lampung, KNPI Lampung, IMI Lampung, hingga menjadi fungsionaris partai besar di Lampung . Keberhasilan mengorganisir berbagai organisasi besar, sukses mengemban amanah sebagai kepala daerah dengan segudang prestasi didapat, serta kepiawaian meracik strategi dengan kapasitas politik mumpuni menempatkannya sebagai sosok berpengaruh di Sai Bumi Ruwa Jurai khususnya.

Kehadiran Rycko Didapuk masih digolongkan mewakili generasi milenial syarat pengalaman khususnya di eksekutif dan memiliki jam terbang di beberapa organisasi bergengsi, kiranya mampu menjadi contoh, panutan, sekaligus teladan dari prestasi dan amanah yang pernah diembannya. Sebab, Tergolong langka saat ini, saat pertama dilantik pada usia 39 dan pertama menjabat jadi kepala daerah membawa perubahan yang nyata saat itu.

Jabatan Bupati Lampung Selatan yang sempat disandangnya pada era 2010 – 2015, Rycko Menoza sukses menjadikan Lampung sebagai pintu gerbang Ekonomi Sumatera. Berbagai pembangunan fisik, non fisik, kesehatan, sosial, budaya, hingga kesejahteraan masyarakat terbukti makin meningkat.

Tidak sebatas keberhasilannya membangun daerah, eksistensinya memimpin organisasi sekelas Pemuda Pancasila (PP) Lampung, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), mengelola Manajemen dibeberapa bidang usaha karena pernah juga ditempa di Akademi Kepolisian Kawah Candra Dimuka para calon Perwira – perwira pada saat itu, hingga dipercaya mengelola partai politik bisa membuktikan kecerdasan dan kepiawaiannya di atas rata-rata.

Berlanjut ke sisi pribadinya, Rycko dikenal sebagai sosok Ayah sekaligus kepala keluarga yang humbel, terbuka, penyayang, dan mengayomi keluarganya. Di samping sikap tegasnya dalam mengambil setiap keputusan, yang dianggapnya mampu mewakili kemaslahatan orang banyak.

Di tengah kesibukannya yang menguras otak, waktu, dan tenaga, Rycko tidak lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan fisiknya. Salah satu penyalurannya melalui Olah raga tenis, jogging dan renang, yang menjadi hobinya sejak kecil.

Hampir setiap hari, menyempatkan waktu untuk melakoni olahraga ini. Baik bersama keluarga, rekan sejawat, bahkan berbagai komunitas lari di tengah masyarakat. Ia percaya serta yakin, bahwa di dalam fisik yang kuat terdapat jiwa bersemangat dan kecerdasan yang terawat.

Silaturahmi yang dirawat melalui media berkumpul via olahraga populer ini, sekilas mempu menggambarkan sosok Rycko tanpa membedakan kelas strata sosial masyarakat, Suku, Agama, maupun Ras di sekelilingnya. Baginya, dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, sehingga mampu mewujudkan semangat dan pikiran yang cerdas.

PROFIL

Nama: H. Rycko Menoza SZP, SE, SH, MBA.
Lahir: Jakarta, 30 Agustus 1971. Ayah : Komisaris Jenderal Pol ( Purn ) Drs. H. Sjachroedin ZP, SH. Ibu : Hj. Truly Triwulandari SZP. Istri :
Hj. Pitka Menoza, BA, BSC, MBA.

PENDIDIKAN

TK Iskandaria, Jakarta Selatan (1975 ), SD Islam Al Azhar, Sisingamangaraja, Jakarta Selatan (1976 ), SMP Xaverius Pahoman, Bandar Lampung (1983 ), SMA Negeri 5, Bandung (1986), Akademi Kepolisian, Semarang (1989), Universitas Parahyangan, Sarjana Ekonomi Pembangunan, Bandung (1991), Oklahoma City University, Master Business Administration in Marketing, Oklahoma, USA (1996), Universitas Palembang, Sarjana Hukum, Palembang (2002).

ORGANISASI

Ketua PELTI Lampung (2014- 2019), Wakil ketua KONI Lampung (2009 – 2014 ), Wakil Ketua Kwarda Pramuka Lampung (2008 – 2010) Lampung, Wakil Ketua DPD PG Lampung (2018-2020). Ketua IMI Lampung (2009-2017), Ketua Pemuda Pancasila Lampung (2006- sekarang). Ketua Harian Lampung Sai (2006 – sekarang). Plt Ketua MPAL (2017-2020), Ketua Umum FOKMAL (2018-2023), Penasehat Pujakesuma (2019 – sekarang). (lampungnews/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *