Bandar Lampung (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, dan melakukan terkait dugaan pungutan liar Rp2 juta kepada para kepala 160 sekolah dipesawaran, yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan penguatan Kepala Sekalah Kabupaten Pesawaran, di Hotel Sahid, Bandar Lampung, waktu lalu.
Baca: Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah Asal Pesawaran Dipungli Rp2 Juta Perorang?
Dendi mengaku tidak ada dalam DPA anggaran APBD Pesawaran, terkait kegiatan tersebut. “Jadi memang tidak ada anggaran terkait kegiatan tersebut. Jika diselenggarankan oleh Kemendikbud, dan mereka di minta bayar, kenapa harus bayar,” kata Dendi, Jumat 6 Desember 2019, usai pelantikan SMSI Pesawaran, di aula Pemda Pesawaran.
Dendi juga mengaku mengetahui ada kegiatan para Kepala Sekolah, oleh Universitas Lampung (Unila) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) amanah Direktorat Jendral Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat Nomor 5497/B.B1.3/HK/2019, melalui media.
“Kita akan pastikan, dan akan tanyakan bagaiamana dan apa sebenarnya yang terjadi. Apakah ada perjanjian apa, yang pasti kita akan telusuri. Jika terjadi pelanggaran maka kita lakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Dendi.
Sebelumnya, FKIP Unila menggelara Diklat untuk penguatan Kompetensi bagi kepala sekolah di lakukan untuk tiga kabupaten yaitu Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Pesawaran. Pelatihan diawali peserta dari Kabupaten Tulangbawang di Hotel Sahid Bandarlampung, Senin 18-25 NOvember 2019 lalu.
Informasi sinarlampung.com menyebutkan, hanya 160 Kepala Sekolah Kabupaten Pesawaran, yang diduga dijadikan ajang pungutan liar (pungli) oleh Dinas Pendidikan Pesawaran. Penarikan uang itu melaui Korwil dan Korcam masing masing. Para Korwil da Korcab, yang dihubungi sinarlampung.com, sebagian menyatakan tidak tahu menahu soal kegiatan tersebut. Dan sebagian tidak memberikan respon. Hingga berita ini di langsir, Kepala Dinas Pendidikan Pesawaran yang dihubungi di dua nomor hpnya dalam kondisi tidak aktif. (Joe/red)
Tinggalkan Balasan