Tuba Barat (SL)-Gaji 320 anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) per Januari belum tak terbayarkan. Konon, alokasi gaji untuk bulan itu dicuri orang. Nilainya mencapai Rp355 juta. Sekdakab Herwan Sahri pun bingung?
Ini soal matematis, yang sebenarnya tidak sulit. Tapi masalahnya bendahara yang bertanggungjawab atas soal ini tak punya daya. Buntu juga.
Kok bisa! Begini penjelasan Pak Sekda.
Sebenarnya Bendahara Pol PP Manaf mau bertanggungjawab, mengganti uang yang hilang digasak pencuri saat dalam perjalanan dari Bank Lampung ke Kantor Pemkab Tubaba.
Tapi, niat itu tak susah dilakoni, sebab Manaf tak punya uang untuk mengganti. Ditelisik, ternyata sisa gaji Manaf Rp11.500 tiap bulan. Pasti ia punya banyak potongan.
Sekarang mari dihitung, jika sisa gaji 11.500 itu dipotong, berarti perlu 350 tahun atau setara dengan lamanya Belanda menjajah Indonesia.
Dan, parahnya, dari hasil penelusuran Tim Pertimbangan Tuntuan Perbendaharaan-Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) yang diketuai sekda, Manaf juga tidak memiliki aset yang bisa disita untuk dijual.
Apa pembaca punya solusi memecahkan soal ini? (iwa)
Tinggalkan Balasan