Suami Merantau Ke Jakarta Menik Digarap dan di Bantai Dua Tetangganya Jasadnya Dikubur di Semak Dekat Rumah

Tulang Bawang Barat (SL)-Seorang ibu muda dengan dua anak, Menik Setyawati (28), tewas di bantai dua pria teman suaminya, yang juga masih tetangganya. Kedua pelaku Triyono (32) dan Suyanto (38), juga memperkosa korban, dan mengubur jasad korban sekitar satu kilo dari rumah korban, di Tiyuh Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa 7 Januari 2020) sekitar pukul 04.30 Wib.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, aksi kedua pelaku sempat di lihat Dimas, anak korban yang masih SD, yang terbangun karena mendengar kegaduhan. Sementara suami korban Didik (35), sejak dua pekan lalu berada di Jakarta. Menik tinggak bersama dua anaknya Dimas, dan Sri (3).

Sebelum kejadian, sekitar pukul 2.00, Triyono dan Suyanto sempat bertamu ke rumah korban. Menik mengenal Triyono dan Suyatno, yang merupakan teman mabuk suaminya. Sejurus kemudian, pelaku Triyono memaksa menyetubuhi korban, melihat itu Suyanto ikut andil bagian.

Korban mencoba berteriak dan berontak, namun gagal karena di sekap dan dianiaya hingga tewas. Dimas yang sempat melihat kegaduhan dalam kamar ibunya itu nyaris ikut jadi korban, namun Dimas berhasil lolos. Untuk mengilangkan jejak, pelaku sempat membakar rumah korban, dan mengubur jasad korban di semak semak tak jauh dari rumah korban.

Dimas yang berhasil kabur dan berlari kerumah kakeknya, Muyono (67), sambil memberi tahu ada dua orang yang pernah dilihatnya, sedang mengganggu ibunya. Mulyono dan istrinya Samiyah (55), kemudian bergegas kerumah anaknya, dan melihat dapur rumah terbakar.

Keduanya kemudian berusaha memadamkan api di bagian dapur, kemudian menuju kamr korban, namun hanya menemukan anak balita, dan terlihat banyak bercak darah di tempat tidur korban dan kamar berantakan. Mulyono lalu menanyakan ke Dimas cucunya, ”Kok ibumu gak ada, yang ada darah di ranjang,” ujar Mulyono. Dimas hanya menunjukan HP untuk memperlihatkan Foto kedua Pelaku.

Mulyono bersama warga sempat menemui Triyono dan Suyanto, namun kedua membantah telah membunuh korban. Mulyono bersama warga Bangun Jaya untuk mencari korban. Warga menemukan tumpukan naha bekas galian baru, yang ternyata berisi tubuh korban dikubur di semak semak tanpa busana, sekitar 1 KM dari rumah korban.

“Kedua pelaku adalah teman suami korban. Kebiasaan pelaku selama ini memang suka mabuk-mabukan dulunya bersama suami korban sebulum suami korban pergi kerja di Jakarta,” kata warga tak jauh dari rumah korban. “Mungkin kejadiannya sekira pukul 02.00.Wib karena di ketahui oleh anak korban yang masih sekolah dasar yang masih tertidur lalu terbangun melihat kejadian pemerkosaan dan pembunuhan terhadap ibunya,” tambahnya.

Kepalo Tiyuh Bangun Jaya Anton Winarno membenarkan kasus tersebut. “Benar mas ada pristiwa itu. Ada kejadian pembunuhan dan pemerkosaan di desa kami. Korban inisial Ms, dan diduga pelaku inisial T sama- sama warga kami cuman beda RT dan RK, sudah ditanya polisi,” katanya, Selasa (7/1/19).

Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko mengatakan korban inisial Ms memiliki dua anak dan saat itu di suaminya bekerja di Jakarta. “Kejadianya sekitar pukul 5.00. Wib subuh. Yang pasti rumah bagian dapur milik korban di bakar pelaku,  saat ini pelaku sudah di amankan. Untuk motif belum di ketahui yang pasti masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek

Menurut Kapolsek, kedua pelaku tak bisa berkilah, dan mengakui perbuatannya. Para pelaku duketahui juga beristri. Kasus itu kini masih di dalami pihak Polsek dan Polres Tubaba. Dengan peristiwa Tindak Pidana Pemerkosaan Dan Penganiayaan yang mengakibatkan Korban meninggal dunia di Tiyuh Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tubaba, Pada Hari Selasa Sekira Pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan Laporan polisi nomor ;LP/B- 04/I/2020/POLDA LPG/RES TUBABA/SEK G.AGUNG, tanggal 07 Januari 2020, “Setelah di periksa di dapati banyak bercak darah di kasur dengan kondisi kamar berantakan, dirumah tersebut hanya terdapat anak korban yg masih balita Siska dan korban Menik tidak ada ditempat,” katanya.

Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Agung, setelah dilakukan oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan pengumpulan baket oleh pers berdasarkan keterangan dari anak korban bahwa ada teman bapaknya yang bernama Triyono malamnya bertamu ke rumah.

Setelah di lakukan pengembangan dan bukti yang ada Triyono mengakui bersama Suyanto melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korban. Kemudian bersama warga pers polsek mencari lokasi korban di kubur kemudian didapati informasi bahwa di peladangan karet Tiyuh Bangun Jaya,

“Barang bukti yang di amankan 1 buah kasur,bantal, 1 buah celana dalam wanita,1 buah celana tidur pendek wanita,1 buah pacul dan 1 buah tunggak kayu, Tindakan yang kita lakukan Cek TKP, Amankan pelaku, Amankan TKP dan terduga pelaku, Koordinasi dengan unit ident Polres Tubaba, Penjagaan rumah diduga pelaku, Penggalangan terhadap tomas, toga dan toda agar tidak terprovokasi untuk lakukan tindakan anarkis,” katanya. (joe/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *