Warga Gunung Sangkarang Tuntut Hak Lahan Yang Dikuasai PT BMM

Way Kanan (SL)-Ratusan warga Kampung Gunung Sangkarang, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan mengelar aksi unjukrasa di depan kantor Bupati Kabupaten Way Kanan. Senin (27/1/2020). Mereka menuntut hak atas lahan ratusan Hektar Milik Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran yang telah di kuasai dan di tanami kelapa sawit oleh PT BMM.

Dalam aksi itu masyarakat Gunung Sangkaran menyampaikan tiga tuntutan yaitu, Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran meminta kepada PT BMM untuk meninggalkan wilayah Gunung Sangkaran. Masyarakat meminta Kepada PT BMM untuk menghentikan segala macam aktivitas, dan usir PT BMM dari Kampung Gunung Sangakaran.

Eeng koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan masa minta pemerintah Kabupaten Way kanan dapat menyelesaikan Konflik agraria PT BMM dengan Masyarakat Kampung Gunung Sangakaran yang hingga kini belum ada penyelesaian.

“Meskipun dasar hak wilayah mereka sudah jelas. Dilihat dari batas alam, keterangan tokoh, peta administrasi tahun 1995, dan Pemerintah Way Kanan telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbub) No 17 tahun 2019, tentang batas wilayah 3 Kampung, yakni Kampung Tanjungraja Giham, Kampung Segara Midar dan Kampung Gunung Sangkaran, namun PT BMM tetap mengabaikan,” kata Eeng.

Menanggapi hal itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul, mewakili Pemerintahan Way Kanan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan sesuai kewenangan dan kapasitasnya akan melakukan fasilitasi berbagai permasalahan itu.

“Tentu kita akan fasilitasi namun terkait permasalahan Kampung Gunung Sangkaran dengan PT BMM. Dan memang tidak mudah peyelesaiannya. “Hanya saja jika ada niat bersama sama kedua belah pihak untuk saling mencari jalan tengah mungkin dapat selesai,” katanya.

“Ya dalam waktu dekat Pemkab Way Kanan akan memanggil PT BMM untuk mencari solusi penyelesaian sengketa angraria ini, kita akan fasilitasi pertemuan antara Perwakilan Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran dan PT BMM untuk duduk bersama mencari penyelesain masalah tersebut,” tambah Saipul. (Dadang)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *