Lampung Timur (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur angkat bicara atas dugaan bocornya 100 soal Computer Assisted Test (CAT) saat rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 pada Kamis 30/01/2020 kemarin, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Simpang Sribawono.
Pasalnya, ada empat kecamatan yang diindikasikan mendapatkan nilai tertinggi rata-rata di kerjakan kurang dari 30 menit. Diantaranya di Kecamatan Batanghari dengan nomor peserta 606 mendapatkan nilai 98 dengan sisa waktu 01 : 02 : 51 detik, di susul Kecamatan Batanghari Nuban, nomor peserta 13 : 13 mendapatkan nilai 95 sisa waktu 01: 14 : 19 detik, selanjutnya Kecamatan Way Jepara nomor peserta 728 dengan nilai 93 sisa waktu 01 : 10 : 06 dan Kecamatan Pekalongan, nomor peserta 406 mendapatkan nilai 86 dengan sisa waktu 01 : 01 : 16 detik. Kemudian waktu yang di berikan KPU dalam seleksi ini sebanyak 90 menit (1,5 jam).
Namun, dalam jumpa pers, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur Jarwo Asmoro menepis terjadinya kebocoran soal. Bahkan tim Information Technology (IT) KPU sudah memeriksa ke lokasi retrutmen PPK di Kecamatan Simpang Sribawono.
“Memang harus diakui, ini tidak masuk akal. Namun kami pastikan komisioner KPU tidak terlibat, karena 100 soal dibuat oleh setiap komiosioner KPU dibagikan secara random, bahkan kami tidak mengetahui soal yang dibagikan termasuk jawabannya,” ujar Jarwo saat jumpa pres di Ruang Aula Kantor KPU Jumat (31/01/2020).
Berikut keterangan KPU Lampung Timur yang dibacakan oleh anggota KPU Desman Yusri :
1. Bahwa KPU Kabupaten Lampung Timur telah melaksanakan dan menyelesaikan tes tertulis (CAT) tahapan seleksi calon PPK Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 30 januari 2020 mulai pukul 08.00 sampai dengan 19.40 WIB.
2. Bahwa terkait dengan diketemukannya adanya salah seorang peserta yang tercatat mengerjakan soal dalam waktu kurang lebih 16 menit dengan nilai 95 dengan kode peserta 13.13 disertai dengan adanya salah satu peserta yang mempertanyakan hasil tersebut, KPU Lampung Timur langsung melakukan investigasi dengan meminta keterangan dari petugas KPU yang mengawasi pelaksanaan tes di ruangan tersebut dan Operator Laboratorium komputer serta memeriksa Report Komputer Monitoring pelaksanaan CAT, tidak diketemukan kejanggalan atau kesalahan sistem komputer dan hasil tersebut adalah apa adanya.
Terkait dengan adanya dugaan kebocoran soal/jawaban, KPU Kabupaten Lampung Timur menyampaikan penjelasan sebagai berikut :
1. Bahwa soal yang dibuat untuk tes tertulis CAT Calon PPK Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur disusun oleh 5 orang Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur, di mana masing-masing komisioner menyusun soal beserta jawaban sebanyak 100 (seratus) soal sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung yang melaksanakan Pilkada;
2. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2020 soal yang telah disusun oleh masing masing Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur diserahkan oleh masing masing Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur kepada pihak sekolah SMA N 1 Bandar Sribahwono melalui petugas penanggung jawab Laboratorium Komputer, selanjutnya soal – soal tersebut langsung di input kedalam sistem aplikasi CAT;
3. Pelaksanaan input soal ke dalam sistem Aplikasi CAT diselesaikan oleh Pihak Laboratorium Komputer Sekolah sampai dengan tanggal 29 Januari 2020;
4. Pada tanggal 29 Januari 2020 pihak KPU Kabupaten Lampung Timur melaksanakan uji coba pada pukul 20.00 WIB;
5. Pada tanggal 30 Januari 2020 KPU Kabupaten Lampung Timur melaksanakan ujian tertulis bagi peserta Calon PPK Se-Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan dengan 6 sesi. (Wahyudi)
Tinggalkan Balasan