“Semoga ayah kami diberikan umur panjang, selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dengan keluarga dan kesuksesan selalu dalam tugas yang diemban sebagai pengabdian kepada Bangsa dan Negara.”
Doa itu disampaikan Rycko Menoza untuk bapaknya, Sjachroedin ZP, yang pada 7 Februari kemarin berulang tahun. Rycko mengatakan bahwa tadi malam, keluarga besarnya juga telah berkomunikasi dengan Sjachroedin melalui grup WhatsApp keluarga SZP.
“Semalam beliau menuliskan pesan-pesannya di grup WhatsApp keluarga SZP kepada kami semua, anak-anak, mantu-mantu, dan cucu-cucu beliau,” ungkap Rycko.
Rycko tak ingin merayakan hari kebahagiaan itu sendiri. Bakal calon Walikota Bandar Lampung ini pun menggelar tasyakuran dan berbagi dengan masyarakat di sejumlah kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Rycko Menoza SZP mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi karena kedua orang tuanya meski sudah berumur 73 masih diberikan kesehatan untuk mengabdikan diri kepada negara sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kroasia.
Oleh karena itu, kata Rycko, diusia yang masih muda ini ia berharap bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Ia mengaku merasa terpanggil untuk ikut andil dalam membangun Kota Bandar Lampung.
“Sebagai anak tentunya ikut merasa bersalah saya tidak memberikan manfaat untuk masyarakat, sementara orang tua saya dengan usia yang sudah 73 tahun masih mengabdikan diri untuk negara, ” kata Rycko.
Sementara itu, selain berbagai bingkisan, Rycko Menoza bertemu, berdialog dan berbagi dengan warga di Kecamatan Panjang Utara, Telukbetung Timur, Kemiling dan berakhir di Kecamatan Langkapura.
Di Langkapura acara berlangsung di kediaman mantan Rektor Unila Prof Sugeng P Haryanto yang dihadiri oleh keluarga besar Lampung Sai dan warga sekitar.
Dalam acara tersebut diisi dengan ‘video call’ langsung dengan Sjachroedin ZP yang sedang berada di Kroasia dengan suasana haru, kemudian dilakukan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun.
Sjachroedin mengucapkan terima kasih ucapan dan doa dari keluarga besar dan masyarakat. Ia juga merasa bersyukur diusia senjanya masih diberikan kesehatan untuk mengabdikan dirinya untuk negara.
“Semoga kita semua masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT, terima kasih untuk semua dan salam untuk masyarakat di Lampung,” ujar Sjachroedin. (Rls)
Tinggalkan Balasan