Tanggamus (SL) – Konflik antara kawanan gajah liar dengan manusia kembali terjadi di kawasan Hutan Marga, Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Pada akhir lalu, sebanyak 18 ekor gajah liar dilaporkan masuk ke perkebunan dan merusak tanaman warga serta melukai salah satu anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Konflik Satwa saat menggiring kawanan gajah liar dari areal perkebunan warga setempat.
Menurut keterangan Hasan, Pejabat Kepala Pekon Talang Asahan, keberadaan kawanan gajah liar tersebut telah terdeteksi berkeliaran sejak seminggu yang lalu.
“Masuk ke perkampungan warga sekitar 18(ekor) gajah. Ya kalo kerusakan belum begitu jelas apa-apa saja,” katanya, Sabtu 8 Februari 2020.
Dia menyebut, saat mengetahui kejadian tersebut dia langsung mendatangi lokasi, namun ditengah jalan dirinya bertemu rombongan yang akan mengantar korban ke Rumah Sakit terdekat.
“Pas saya mau kesana (lokasi) ketemu mereka di Sidomulyo, langsung saya ikut mengantar ke Siring Betik (Puskesmas) dan Ke Islamic (RSUD). Masalah jelasnya saya belum sempat nanya semalam itu,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, korban serangan tersebut adalah Saridi (40) seorang Satgas Penanggulangan Konflik Satwa. Dia menerima serangan pada bagian betis kirinya, hingga dagingnya sedikit terkelupas.(hardi/rsd).
Tinggalkan Balasan