Lampung Tengah (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayan Lampung Tengah melakukan proses atas kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di SDN 1 Kusumajaya. Seksi Pembinaan SD Disdikbud Lampung Tengah, menyatakan segera akan menyurati sekolah tersebut.
Sahroni Spd, MM, Kepala Seksi Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah “Mengenai dugaan pungutan liar sekolah SDN 1 Kusumajaya, kami akan memberikan surat peringatan kepada sekolah tersebut dan sekaligus pembinaan.” kata Sahroni, kepada sinarlampung.co (12/02/2020).
Menurutnya Sahroni, banyak komite di sekolah yang tidak paham tentang prosedur si sekolahan, bahwa sekolah dilarang melakukan pungutan apapun bentuknya walaupun sudah disepakati melalui wali murid. “Yang boleh, adalah iuran sumbangan tidak boleh dipandu atau dikondisikan oleh komite dan pengurus dan jangka waktunya, dan juga tidak boleh dtentukan,” katanya.
Menurutnya jika sekolah ingin mengadakan perbaikan sekolah diharapkan menunggu uangnya cukup dan jangan buru buru langsung dibuat bangunanya atau kalo pun ingin dibangun segera pergunakan seadanya kalopun tidak selesai diteruskan lain waktu.
“Masalah ini menjadi salah kaprah SDN 1 Kusumajaya setengahnya melakukan pungutan setengahnya melakukan sumbangan karna sudah disepakati wali murid, akan tetapi masih dikondisiksn dan dipandu oleh komite dan pengurus sekolah,” katanya.
Sudah jelas dalam Permen Dikbud no 75 tahun 2016 sekolah yang melakukan pungutan itu dilarang apapun bentuknya. “Boleh dinominalkan tapi yang menentukan wali murid terserah mereka misalnya Rp1 juta atau Rp50 rb, itupun menurut kemampuan wali murid dan keikhlasan mereka,” katanya.
“Mau menyumbang berapa saja boleh ada Rp50 rb, ada pasir kasih pasir, ada tenaga, nyumbang tenaga. Jadi tidak boleh dipandu atau ditentukan oleh komite dan pengurus disekolah segalanya dengan uang. Kedepan kalopun masih ada masalah seperti ini segera infokan kepada kami atau kepada korwil kecamatan setempat. terimakasih kepada media sinarlampung selalu memantau semua kegiatan dilapangan,” katanya. (Syaiful)
Tinggalkan Balasan