Kota Metro (SL)-Frizt Akhmad Nuzir atau mas Fran didampingi istri dan ibunda Ny. Netty Lukman Hakim bersilaturahmi dengan warga panti jompo binaan Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bhakti Mulya, Yosomulyo, Metro Pusat dengan pengasuh Ny. Sri Rahayu akrab disapa Ibu Yayuk. Silaturahmi berlangsung di halaman rumah Yayasan LKS Bhakti Mulya, dihadiri seluruh warga binaan Yayasan setempat. Kamis, (20/02/2020).
Dalam pertemuan, Yayuk selaku pengasuh memperkenalkan para warga jompo binaannya, masing-masing memiliki cerita silam dan kondisi Yayasan setempat, berharap dapat di perhatikan ke depan. Yayuk juga mengungkapkan bahwa, Mas Fran (Fritz Akhmad Nuzir) bukan hal baru, tetapi mengulang dan menyambung silaturahmi yang lama di era itu, artinya nostalgia, dan diketahui mas Fran juga Maju di Pilwalkot 2020 ini berpasangan dengan Ana Morinda, tentunya pasangan calon yang sangat ideal untuk Kota Metro ke depan. “Selain memiliki jiwa sosial tinggi, mas Fran memang cocok duet sama Ibu Ana Morinda,” ujarnya.
Ibu Yayuk yang juga salah satu tokoh kaum ibu di Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat ini juga menceritakan sedikit kenangan di masa kepemimpinan Lukman Hakim bahwa, warga Yosomulyo pada umumnya sudah mengenal Mas Fran, dan yakin warga Metro lainnya pun demikian. Semasa itu, banyak yang telah disumbangkan dan diperbuat untuk Warga Metro, termasuk di Kelurahan Yosomulyo. Perubahan dan secara bertahap tingkat kemajuan Metro dan warganya yang sudah sebagian mandiri dan cerdas, bagian dari kerja masa kepemimpinannya, tidak hanya di Infrastruktur. “Kami berharap mas Fran dan ibu Ana dapat menyambung kembali silaturahmi di era pak Lukman dulu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Yayasan LKS Bhakti Mulya, berdiri dan genap 5 tahun berjalan secara mandiri. Baru satu kali mengajukan bantuan ke Pemerintah lewat Dinas Sosial Kota Metro. Di era kepemimpinan Lukman Hakim (2015-2016), tanah dan operasi perjalanannya dibantu olehnya. Di akhir 2019 Yayasan LKS baru pertama kali mengajukan bantuan ke Pemkot Metro dan akan direalisasikan di 2020.
Saat berdirinya, pengelolaannya diserahkan warga setempat melalui Sri Rahayu. Sementata untuk sebagian bangunan utama, dari bantuan pemerintah pusat. Yayasan tersebut bergerak dibidang kesosialan membina dan mengurus para jompo, anak yatim dan terlantar serta para penyandang disabilitas yang memang masih perlu perhatian, terlebih sarana prasarana dan fisik bangunan. (red)
Tinggalkan Balasan