Yogyakarta (SL)-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia mengajak pers menjadi mitra dalam menyajikan informasi yang tepat terkait tugas fungsi OJK yang sebenarnya. Karena publik membutuhkan edukasi terhadap informasi ekonomi dan keuangan.
“Sesui Undang undng tugas OJK antara lain adalah melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, dn kegiatan jasa keuangan di sektor Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, Penggadaian, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya,” kata Direktur Humas OJK, Darmansyah, pada pembukaan Pelatihan dan Gathering Media Massa Kantor Regional (KR) 7 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Kamis (20/2/2020), di Ballroom, Novotel Malioboro, Yogyakarta.
Menurut Darmansyah, bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memberikan informasi atau isu-isu yang berkembang dari OJK kepada masyarakat sesuai dengan apa yang ada. Sehingga tidak ada informasi yang simpang siur dan berita bohong melalui media massa.
“Salah satunya berkenaan dengan investasi bodong yang masih cukup menjamur. Meskipun ini bukan tugas OJK, namun perlu pengawasan secara dini terkait hal itu. Terkait investasi ilegal mengumpulkan dana masyarakat bukan tugas kita, karena OJK bersifat pengawasan. Namun inilah yang perlu kita pahami dimana batas kewenangan OJK,” Jelasnya.
Darmansyah, hadir didampingi Kepala Regional Sumbagsel Untung Nugroho, Kabag Humas OJK Dodi, dan Kepala OJK Lampung Indra Krisna, menjelaskan saat ini sudah ada satgas Waspada Investasi, terdiri dri 13 instansi yang khusus membidangi atau menangani hal-hal berkaitan dengan investasi bodong. “Teknisnya akan dibahas pada pertemuan, Jumat (21/2/2020) oleh beberapa narasumber yang berkompeten. Satgas ini dibentuk untuk membenahi ataupun mengantisipasi adanya investasi-investasi bodong yang tentu merugikan masyarakat,” urainya.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan ini juga merupakan suatu wadah bagi beberapa rekan media massa yang ikut dalam kegiatan ini. “Diharapkan kita bisa saling bertukar informasi yang baik untuk disampaikan ke masyarakat. Manfaatkan sebaik mungkin kegiatan pelatihan dan Media Gathering OJK 2020 ini, dan manfaatkan kebersamaan antara kita. Juga menjadi ajang silaturahmi dalam pertemuan disini, terima kasih sudah bisa hadir kali ini,” katanya.
Kepala Regional 7 OJK Sumbagsel, Untung Nugroho, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. “Terima kasih telah hadir, semoga ini bisa terus terlaksana, sehingga informasi yang kami berikan sampai kepada masyarakat,” Tandasnya.
Kegiatan dihadiri oleh 55 wartawan yang berasal dari wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yaitu Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Palembang dan Bengkulu. Kegiatan akan dilaksanakan hingga Tanggal 23 Februari, dengan materi kegiatan diantaranya adalah Perkembangan data terakhir IJK Sumbagsel, Perkembangan Pengawasan Perbankan, Perkembangan Satgas Waspada Investasi. (joen)
Tinggalkan Balasan