Lampung Utara (SL)-Kurniawan (21), Warga Dusun Talang Tengah, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, karyawan Toko BRJ Kota Bumi, penjual sembako dan manisan, ditemukan tewas dengan luka robek di leher dan tangan, Senin (24/2/2020) Pukul 15.00 WIB. Anak ketiga dari lima bersaudara itu diduga dibunuh, pelaku lebih dari satu orang, dan jasadnya dibuang di di semak-semak Dusun 5, RT 3, Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Informasi di kepolisian menyebutkan dari keterangan salah satu saksi Imam (40), rekan korban, warga Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Senin (24/2/2020) Pukul 07.30 WIB, Kurniawan bersama dua rekannya, Imam dan Arief Mahmud berangkat kerja dari kantor BRJ Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi menggunakan mobil box milik kantor dengan Nomor Polisi BE-8022-KU, mengirim Sembako dan menagih uang di Bukit Kemuning.
Setibanya di Pasar Bukit Kemuning, ketiganya menurunkan muatan di Toko Hj. Haida Pasar Bukit Kemuning. Selanjutnya, pada Pukul 13.30 WIB ketiganya menagih uang di Toko Lay dan Toko Alimin di Pasar Bukit Kemuning. Setelah itu, Imam dan Arief mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban.
Korban pertama kali ditemukan warga bernama Darno, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu Darmo sedang melintas di lokasi kejadian melihat ceceran darah di tengah jalan, selanjutnya saksi melihat korban tergeletak di semak- semak. Darno kemudian memberi tahu warga dan menghubungi kepala desa serta Bhabinkamtibmas Desa Suka Menanti Bripka Mustofa yang melapor ke Polsek Bukit Kemuning.
Personil Polsek Bukit Kemuning dipimpin Kapolsek Kompol Ery Hafri, mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bukit Kemuning. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti kunci kontak sepeda motor, sepasang sendal jepit warna hitam, satu unit handphone Merk OPO warna hitam.
Informasi dr. Harmaidawati dari Puskesmas Bukit Kemuning, menyebutkan korban mengalami luka robek di leher, luka robek jempol tangan kanan, luka sayat jari telunjuk tangan kiri dan luka robek ibu jari tangan kiri. Korban kemudian dibawa kerumah duka, kerabat dan orang korban histeris, para tetangga datang memenuhi rumah duka. Korban dimakamkan di pemakaman umum Dusun Talang Tengah, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Selasa (25/2/2020).
Mengarah Tersangka
Kapolres AKBP Bambang Yudho mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, diantaranya rekan seprofesi korban. Menurutnya dari hasil penyelidikan, korban saat itu usai mengantar barang di toko yang ada di pasar Bukit Kemuning, pergi sendirian dan membawa uang sekitar Rp 50 juta.
Selanjutnya, rekan korban mencari keberadaanya karena telah sejam lebih korban tak kembali. Hingga akhirnya, Kurniawan ditemukan warga di perkebunan dengan kondisi luka bacok dileher dan tangannya. “Barang semuanya diambil, termasuk uang Rp50 juta lebih dari hasil menagih di sejumlah ruko di wilayah Bukitkemuning. Selain itu, sebuah HP dan dompet milik korban juga raib. Sementara untuk motif pembunuhannya sendiri masih kita dalami,” kata Kapolres.
Pihaknya mengaku, dalam kasus pembunuhan ini diduga dendam antara pelaku dan korban itu sendiri. Sebab, dari hasil oleh TKP didapati sejumlah kejanggalan dan itu masih didalami lebih lanjut. “Sudah ada yang kita curigai. Kita juga udah mengantongi identitasnya. Jadi tunggu saja, pasti terungkap,” tegasnya.
Kapolres Lampung Utara mengatakan hasil pemeriksaa sementara, sudah mengarah kepada tersangka. Namun, polisi masih harus mengembangkan lagi perkara ini. “Kalau yang mengarah sudah ada pelakunya. Tapi belum kami tetapkan sebagai tersangka,” katanya.
Juru Tagih
Kurniawan, dikenal sebagai sebagai juru tagih, Pagi itu selain mengantar sembako, korban juga menagih, dan membawa uang sekitar Rp50 juta. Pada pagi harinya pergi mengendarai mobil mengakut bahan pokok bersama seorang sopirnya Imam dan Arip sebagai kernet. Mereka menuju Pasar Kecamatan Bukit kemuning. Pada siang hari, kedua rekan kerja korban menaruh curiga karena korban tak terlihat. Kemudian pada sore, rekan korban mendapatkan informasi bahawa Kurniawan tewas dirampok.
Ahmad Husen Kepala Desa (Kades) Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari media sosial, dirinya bersama orang tua dan keluarga besar korban langsung pergi menuju Bukitkemuning untuk melihat jenazah tersebut.
Setelah berada di puskesmas bukitkemuning, jenazah dengan luka di sekujur tubuh itu, membenarkan jika mayat laki laki itu warganya, anak ketiga dari lima bersaudara, pasangan buah hati dari Rudianto dan Saminawati. “Ya ini benar warga saya anak dari bapak Rudianto” ujar Husen.
Sementara, Budi Paman korban mengatakan, keponakanya itu sehari hari bekerja di BRJ/toko manisan yang ber alamat di jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura.
Dirinya tidak menyangka jika ponakanya tersebut harus tewas mengenaskan dengan luka di bagian leher, tangan yang nyaris putus di duga sabetan senjata tajam. “Kami minta kepada aparat kepolisian dapat segera meringkus pelakunya, dan dapat dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa seseorang,” kata dia. (Ardi/Red)
Tinggalkan Balasan