Bandar Lampung (SL)-Lift belum lama dipasang di di Gedung Kantor Pelayanan Satu Atap (SATAP) Pemda Kota Bandar Lampung telat korban. Seorang teknisi bernama Suryono alias Yono, kritis akibat terjatuh saat lift Pemkot Bandar Lampung, sekira pukul 15.00 WIB, Kamis (27/2/2020)
Jatuhnya lift itu sempat menggeparkan seluruh penghuni gedung. Pasalnya terdengar suara benturan keras. Sejumlah sejumlah orang yang berada di lokasi melarikan Suyono ke RSUD Dadi Tjokrodipo Bandarlampung. Suryono mengalami luka berat di kepala bagian belakang dan kaki patah. Korban terhimpit di lift lantai tiga.
Informasi lain menyebutkan sekitar pukul 14.50 WIB, korban yang bekerja sebagai teknisi, terlihat sedang memperbaiki lift yang sedang rusak. Saat berada di lantai lima, korban kehilangan kendali, sehingga terjatuh dan terhimpit lift. Kejadian itu, diketahui oleh salah satu staf PNS dilingkungan Pemkot Bandarlampung, yang langsung berteriak meminta pertolongan.
Gedung pelayanan gempar, korban berhasil diselamatkan. Namun, korban mengalami patah kaki dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo. “Iya benar, ada dua orang teknisi lainnya yang melihat kejadian itu. Memang lagi engga bisa dipakai sebelah kiri lift itu,” ungkap salah satu PNS Pemkot Bandarlampung.
Teknisi itu terjatuh di saat melakukan perbaikan lift yang rusak. “Itu lift-nya rusak, kalau dari pengamatan saya, dia tidak berada di dalam lift. Dia jatuh sampai ke lantai dasar,” jelasnya.
Pantauan di ruang IGD RS A. Dadi Tjokro Dipo, Suryono masih ditangani intensif oleh tim medis. Dan kini telah dipindahkan ke ruangan dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Akibat kejadian ini, proses perbaikan lift di Gedung Satap Pemkot Bandarlampung pun dihentikan.
Rusaknya lift di Gedung Satap Pemkot Bandarlampung dinilai janggal, karena lif gedung itu belum lama dipasang. Ada dugaan kualias lift tidak sesuai. “Rasanya naik lift di Gedung Satap itu seperti apa saya juga belum tahu. Eh, tiba-tiba dengar sudah rusak dan ada korban,” ujar Mashudi, warga Bandarlampung yang baru saja mengurus KTP, Kamis (27/2/2020).
Saksi lain, Yoga, mengaku sempat melihat banyak orang lari ke lantai dasar Kantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. “Saya lihat ada beberapa orang lari ke bawah (lantai dasar) katanya ada yang terjatuh dari lift. Saat lain sibuk bantu korban, saya cari mobil untuk membawa korban ke rumah sakit,” ujarnya.
Tidak satupun pejabat Pemda Kota Bandar Lampung yang bersedia memberikan keterangan terkait jatuhnya korban saat memperbaiki lift tersebut. “Kami sempat menaiki lift itu saat mengurus KTP. Emang agak aneh, ada bunyi nyit nyit. Padahal lift baru. Mungkin itu yang diperbaiki, dan lifnya jatuh,” katanya.
Kapolsekta Telukbetung Utara (TbU) Kompol Indra mendatangi lokasi dan memeriksa penyebab jatuhnya korban. “Kita belum bisa memastikan penyebabnya apa, sekarang kami masih menyelidiki apa yang mendasari korban hingga terjatuh,” ungkap Indra, Kamis (27/2).
Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung, Badri Tamam menjelaskan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja. “Bukan liftnya jatuh, teknisinya yang jatuh. Kalau liftnya kan masih bisa dibuka,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan