Mesuji (SL)-Uang Rp30 Juta, milik pedagang Kelontongan, Rumini (43), warga Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, dirampok dua pria bertopeng, bersenjata api, Jalan Poros Kabupaten, di Desa Margo Jadi, saat dalam perjalanan ke Pasar, Senin 2 Maret 2020 sekitar pukul 06.30 Wib.
Mobil pic-up korban dihadang dua pria mengendarai motor dan bersejata api, Pelaku menodong senjata api, da meminta uang milik korban. Karena takut, uang Rp30 juta dalam plastik diserahkan. Pagi itu, Rumini (43) bersama ibunya Bariyah (65) dan Komang Suase (37) hendak berangkat kepasar Kota Terpadu Mandiri (KTM) untuk menjalani rutinitasnya sehari-hari belanja stok dagangan mengendarai mobil pickup Mitsubishi L300 dengan Nomor polisi BE-9876-LI.
Ditengah jalan, tepatnya di depan lokasi Pemakaman Umum, Jalan poros Kabupaten Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, mobil yang ditumpangi korban dipepet oleh para pelaku yang berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor honda supra x tanpa plat nomor yang langsung menodongkan senjata api rakitan (Senpira) kearah korban sambil merampas tas miliknya yang berisi uang tunai dan perhiasan emas. “Perampoknya dua orang naik motor Supra X langsung mepet mobil saya sambil nodongin senjata api dan langsung merampas tas saya yang berisi uang, perhiasan, dan Handphone,” katanya.
“Ya karena takut, dan kondisi jalanan masih sepi, akhirnya supir saya memberhentikan mobil. Saat itulah pelaku merampas tas milik saya yang berisi uang tunai sebesar Rp30 juta dan perhiasan cincin emas 24 karat seberat 35 gram,”ujar Rumini saat disambangi wartawan dirumahnya usai peristiwa perampokan.
Selain uang tunai sebesar Rp.30 juta, perhiasan dua buah cincin emas 24 karat, dan sebuah gelang emas 24 karat seberat 30,5 gram senilai Rp20 juta dan dua buah Handphone merek Samsung Galaxy J2 dan Nokia 105 berikut nota tagihan ikut dibawa oleh pelaku.
Rumini menyebutkan, setelah merampas barang berharga miliknya, dia sempat melihat pelaku melarikan diri kearah KTM. ”Ciri-ciri pelaku badannya kecil, kulitnya hitam, pake topeng semua dan membawa senpi, mereka lari ke arah Margo Jadi,” Tambah Rumini
Anggota Kelompok sadar Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kabupaten Mesuji bidang pembinaan masyarakat Charles Basri Situmorang bergerak cepat mendatangi rumah korban dan menghubungi pihak kepolisian. “Kita sudah arahkan pihak korban untuk segera melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian agar bisa cepat di lakukan upaya penindakkan. Bila diperlukan kami siap melakukan pendampingan,”terang Charles. (aan/Red)
Tinggalkan Balasan