Lampung Selatan (SL)-Seekor babi hutan betina alias Celeng masuk perkampungan padat penduduk, di Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Babi itu menyerang kakek Salbo (77) yang ikut menghalau, hingga tangan nyaris putus, Sabtu 14 Maret 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut warga, babi hutan berwarna hitam itu diduga turun dari pegunungan dan berlari ke sana kemari hingga masuk ke pekarangan rumah warga. Warga mengepung babi betina itu, dan babi itu terjebak tembok, lalu tiba tiba Babi liar balik menyerang ke arah kakek Salbo, hingga menyebabkan luka serius.
“Babi hutan cukup besar ukurannya dan tiba-tiba muncul di pemukiman warga. Warga yang mengethaui babi itu sempat mengepung dan coba menghalau, tetapi malah masuk di halaman rumah warga,” kata Edi (40) tetangga korban.
Warga lainnya, Karim (60) menambahkan bahwa babi hutan masuk pekarangannya dan menggigit kakek Salbo. Akibat gigitan, lengan dan tangan kirinya luka sobek hingga banyak mengeluarkan darah dan langsung dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. “Melihat babi menyerang Kakek Salbo, warga marah dan berusaha menangkap. Setelah tertangkap, babi hutan langsung dibunuh agar tidak melukai orang lain lagi,” ujar Karim.
Warga menduga hewan mamalia itu datang dari kawasan Gunung Rajabasa. Camat Kalianda Zaidan membenarkan peristiwa itu. “Tadi pagi memang informasinya ada babi liar masuk kampung dan sempat menyerang salah seorang warga,” kata Zaidan.
Zaidan menambahkan, warga yang diserang babi hutan telah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda guna mendapatkan perawatan. Ini merupakan kejadian pertama ada babi hutan liar yang masuk perkampungan dan menyerang warga. Sementara Kapolsek Kalianda, Iptu Dedi saat dikonfirmasi terkait babi hutan yang menyerang warga mengaku belum mendapat laporan. “Belum ada yang melaporkan kepada kami,” ujar Iptu Dedi melalui pesan whatshap. (Red)
Tinggalkan Balasan