Jakarta (SL)-Satu orang karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) diduga terinfeksi virus corona. Saat ini karyawan yang berkantor di cabang Kyai Tapa Jakarta Barat tersebut masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait COVID-19. Bank Mandiri pun memutuskan untuk mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman mulai hari ini, Senin (16/3).
Dilangsir kumparan, Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai. “Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini,” ungkap Rully dalam keterangan tertulis Senin (16/3).
Untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19, Bank Mandiri pun mengimbau agar nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah. “Saat ini masyarakat juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di mana pun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staf perbankan di Bank Mandiri,” ujar Rully.
Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah mengumumkan satu orang karyawannya positif tertular virus corona. Karyawan tersebut terakhir bekerja pada 28 Februari 2020. Selanjutnya pada 2 Maret 2020 yang bersangkutan mulai dirawat di rumah sakit.
Setelah dirawat selama beberapa hari, karyawan tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman mengatakan, karyawan tersebut bekerja di Gedung Graha Niaga Bintaro di unit back office. Toni memastikan karyawan tersebut tidak menjalin interaksi langsung dengan nasabah. (kumparan/red)
Tinggalkan Balasan