Lampung Utara (SL)-Oknum Kepala Desa Oganjaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Markuat, diduga menggunakan ijasah asli tapi palsu (Aspal), yang digunakan saat pencalonan sebagai Kades Oganjaya waktu lalu. Nama Markuat juga tidak terdaftar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Bumi.
Sumber sinarlampung yang meminta identitasnya untuk tidak dipublikasikan, mengatakan, ijasah Paket B yang dimiliki Kades Markuat merupakan ijasah palsu. Dan digunakan Markuat saat pencalonannya sebagai Kades Oganjaya. “Iya, Pak. Saya tahu kalau Kades Markuat ijasah Paket B-nya itu palsu. Kalau tidak percaya, coba cek langsung ke PKBM Mandiri yang ada di Kotabumi,” kata sumber, Rabu, 25 Maret 2020, di kediamannya.
Kepala Desa Oganjaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Markuat, mengantongi ijasah Paket B ‘aspal’ jenjang pendidikan yang ditempuh setara dengan pendidikan formal sekolah menengah pertama.
Penelusuran sinarlampung.co, ke pihak PKBM Mandiri yang berada di bilangan Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara menyebutkan PKBM Mandiri, tersebut saat ini sudah tidak lagi beroperasional. “PKBM Mandiri sudah tidak beroperasi sejak 2016 lalu. Dan untuk permasalahan itu, setahu saya sudah pernah ada yang mengusutnya, Pak,” ujar Bobby, anak dari Kepala PKBM Mandiri, Kamis, 26 Maret 2020.
Bobby menyarankan agar awak media ini untuk menelusiri langsung ke instansi terkait. “Kalau terkait data-data, setahu saya, kami sudah tidak ada lagi karena sudah lama PKBM Mandiri tidak beroperasi kembali. Sepengetahuannya saya Kades Markuat sempat mengikuti ujian melalui jalur yang dilaksanakan di Lapas Kotabumim,” katanya.
Data sinarlampung, pada 2016 lalu, Ketua PKBM Mandiri, Saimonana SWD, SH., MM., telah mengeluarkan surat keterangan bernomor 421/01/PKBM-M/2016, yang menyatakan dirinya (Ketua PKBM-M.red) tidak pernah mengetahui dengan peserta ujian yang bernama Markuat, dan Markuat tidak pernah terdaftar sebagai peserta didik di lembaga tersebut.
Hingga berita ini dirilis, Kades Oganjaya, Kecamatan Sungkai Utara, Markuat, belum dapat dikonfirmasi. Saat ditelepon melalui nomor ponselnya 0812 7352 xxxx secara berkali-kali, namun dalam kondisi tidak aktif. Berkirim pesan melalui SMS meskipun terkirim, namun tidak berbalas. (edwardo)
Tinggalkan Balasan