Jakarta (SL)-Jumlah pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan per Sabtu 28 Maret 2020. Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.155 orang kasus. Untuk korban menggal dunia menjadi 102 orang, dengqn pasien sembuh 59 orang. Belum ada penambahan untuk di Provinsi Lampung.
“Kasus positif masih berada di masyarakat. Kontak dekat masih terjadi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, Sabtu 28 Maret 2020 pukul 15.00.
Jumlah korban positif corona beberapa hari terakshit terus naik signifikan. Pada Jumat 27 Maret 2030, pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.046 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 87 orang, dengan jumlah yang sembuh 46 orang.
Pemerintah terus mengampanyekan kampanye social distancing dan beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun demikian, pemerintah mengakui banyak hal mengenai kedisiplinan warga yang perlu ditingkatkan. “Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah,” ujar Yurianto.
Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi. Sementara wilayah di Indonesia yang belum ada data positif kasus Covid-19 yakni di Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Hingga hari ini, AS dan Italia melampaui kasus COvid-19 di Cina dengan 102.464 kasus di AS dan 86.498 di Italia. Tercatat kasus baru di AS mencapai 17.029 orang dan 5.909 kasus baru di Italia.
Terkait penyebaran corona yang cepat, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 151.000 APD dari total 170.000 stok APD yang ada di Gudang Nasional Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Pelaksanaan pendistribusian tersebut dilakukan dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui operasi perbantuan dalam rangka penyimpanan, pendistribusian dan mekanisme penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) menggunakan dua skema. Skema pertama yang telah dilakukan adalah dengan mengirimkan ke wilayah yang kesulitan transportasi seperti di papua dan papua barat serta wilayah di perbatasan dengan bantuan TNI.
Kemudian skema ke dua adalah beberapa dari daerah/provinsi mengirimkan tim untuk mengambil secara mandiri sehingga kebutuhan di tiap daerah dapat dipenuhi secara cepat.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah mengkaji aturan mengenai larangan mudik. Karena eskalasi kasus corona berpotensi naik berkali-kali lipat jika terjadi pergerakan warga besar-besaran melalui mudik. “Pemerintah sekarang sedang menyiapkan juga satu rencana kebijakan agar orang tidak mudik dulu,” kata Mahfud saat melakukan video conference dengan awak media, Jumat (27/3).
Mahfud memahami dalam Undang-undang Dasar warga pulang ke kampung masing-masing atau mudik adalah hak setiap orang. Ini juga merupakan hak konstitusional yang tidak bisa dilanggar oleh negara secara sembarangan. “Tetapi di dalam hukum itu ada dalil keselamatan rakyatlah yang menjadi hukum tertinggi,” kata dia. (red)
Tinggalkan Balasan