Bandar Lampung (SL)-Jembatan penghubung antar Kabupaten di Dusun Batu Menyan, Kecamatan Way Ratay, Kabupaten Pesawaran, kini benar benar abrol. Janji Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung yang akan memasang jembatan darurat (belly) hanya omong kosong.
Baca: Jembatan Penghubung Kawasan TNI-AL Way Ratai Nyaris Putus, Pemprov Lampung Segera Pasang Belly
Jembatan yang menjadi satu-satunya akses ke Bandar Lampung itu hanya diganjal dengan tumpukan batu. Kondisi jembatan yang nyaris patah dua itu rentan setiap saat bergeser, dan membahayakan para pengendara kendaraan yang melintas. “Kami sudah rapat dengan Kadis PU Provinsi Lampung (BMBK, red) terkait penanganannya, nanti akan dipasang jembatan darurat dulu. Dinas PUPR Lampung akan melakukan penanganan darurat pada Selasa 17 Maret 2020,” kata Dendi waktu lalu.
Pasintel Brigif 4 Mar/BS Letkol Imanda mengimbau kepada masyarakat yang ingin melintasi jembatan tersebut, harus ekstra hati-hati terutama saat malam hari. “Agar kiranya pengendara yang ingin melintas untuk berhati-hati saat berkendara khususnya malam hari,” ujarnya.
Warga pun berharap ada penanganan yang serius dan cepat dari Pemerintah Provinsi Lampung, di tengah merebaknya Virus Corona yang juga melanda provinsi ini. Selain Virus Corona yang saat ini tengah menghambat roda perekonomian, kondisi jembatan seperti ini juga, jika tidak segera diperbaiki dengan benar, dipastikan akan mematikan perekonomian warga setempat.
Sebelumnya Kepala Dinas BMBK, Mulyadi mengatakan bahwa untuk memperbaiki jembatan secara permanen menunggu hasil lelang. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Danlanal Lampung. “Untuk permanennya tunggu hasil lelang tahun ini, dan karena masuk wilayah militer kami akan terus berkoordinasi dengan Danlanal Lampung,” ujar Mulyadi. (red)
Tinggalkan Balasan