Bandar Lampung (SL)-Tambahan satu pasien kode 15 Positif Covid-19 Provinsi Lampung yang meninggal adalah pria (60) warga Bandar Lampung, riwayat perjalanan dari Jakarta. Korban yang tidak terdata itu kembali ke Lampung 26 Maret 2020, dan sakit. Sempat berobat ke klinik dokter praktek, kemudian tanggal 30 Maret 2020, masuk UGD RS Swasta Bandar Lampung dan meninggal.
“Pasien dimakamkan keluarga, tidak tahu dimana tempatnya. Pasien memang tidak terdaftar, tapi karena gejala yang sama dengan Covid-19, petugas mengambil sampel swab. Dan hasilnya positif covid-19 baru kita dapat hari ini,” kata Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana, Selasa 7 April 2020.
Reihana menjelaskan pasien yang meninggal dunia ini tidak masuk di rumah sakit dalam pengawasan. Tapi kepedulian gugus tugas diperiksa, ternyata setelah dikubur pasien itu positif, berdasar hasil sweb. “Dia dirawat dan meninggal di rumah sakit swasta. Jenazahnya sudah dimakamkan oleh keluarganya di Bandar Lampung,” tambahnya.
Sementara dua pasien lainnya yang positif adaalaah kode-14, dan 16 berasal dari Lampung Selatan. Mereka kini dirawat di RS Abdoel Moeloek. Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung, pasien positif covid-19 pada hari ini Selasa, 7 April 2020 mencapai 16 orang. Dari jumlah tersebut ada 6 diantaranya masih dalam isolasi dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan 7 pasien lainnya dinyatakan sembuh. Pasien nomor 5, 6, 7, 8, dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Selain tanpa gejala, hasil tes mereka kini negatif. Sementara pasien 4 sembuh tapi masih dalam masa menunggu hasil tesa. Pasien no 1 sembuh besok baru diperbolehkan pulang. Pasien 03 sudah pulang kemarin.
Sementara jumlah ODP berjumlah mertambah menjadi 1.886 dari hari sebelumnya yang hanya 1.833 orang. Untuk jumlah PDP, kini tercatat 42 orang. Jumlah itu bertambah 5 orang dari sebelumnya yang hanya 37 pasien
Untuk pasien sebelumnya, Nomor 12 dan 13, Reihana mengatakan bahwa pasien bernomor 13 merupakan laki-laki berusia 65 tahun yang berasal dari Kota Bandar Lampung. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan pernah ke Bandung pada 12 Maret 2020.
“Riwayat perjalanan pasien nomor 13 ini dia dari Bandung, 12 Maret 2020. Kemudian sempat di opname di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung. Sebelum akhirnya dirujuk dan masuk ke Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung,” kata Reihana.
Sampai saat ini pasien tersebut masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUDAM Lampung. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien nomor 13 ini.
“Kita sudah melakukan tracing terhadap tiga orang yang pernah kontak dengan dia. Hasilnya ketiga orang yang ditracing ini negatif. Kalau dia negatif, kita tidak meneruskan ke swab atau pemeriksaan lab. Kalau ada yang positif itu kita lakukan swab. Baru selanjutnya bisa ditentukan hasilnya apakah positif ataupun negatif,” ujar Reihana.
Sementara itu, untuk pasien dengan nomor 12 ini yang merupakan perempuan berusia 53 tahun, ia tidak dilakukan tracing. Hal ini dikarenakan pasien positif nomor 12 di Lampung ini merupakan hasil tracing dari pasien yang positif sebelumnya. Saat ini perempuan tersebut dirawat di rumah sakit. (joe/red)
Tinggalkan Balasan