Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19 Nomor-12 Isolasi RSUDAM Meninggal Dunia

Bandar Lampung (SL)-Pasien positif Covid-19 yang dirawat do isolasi RSUD Abdoel Moeloek kode nomor-12 dikabarkan meninggal dunia.  Rabu 8 April 2020 pagi,  sekitar pukul 10.30. Sehingga total pasien positif corona Lampung meninggal menjadi 4 orang. Sementara pasien positif covid-19 nomor 13 yang ternyata suaminya,  hari ini masuk ruang isolasi.

Informasi sinarlampung di RSUD Abdoel Moeleoek,  membenarkan kabar meninggalnya pasien nomor 12, Li (53) tersebut. Dia adalah pasien positif warga Bandar Lampung hasil trakcing dari pasien sebelumnya. Belum ada keterangan resmi dari Juru bicara Covid-19 Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes.

Dari keterangan Reihana sebelumnya, mengatakan ada dua penambahan pasien terbaru yang positif Covid-19 ini berasal dari Kota Bandarlampung. Adapun identitas keduanya yakni, untuk pasien nomor 12 seorang wanita berusia 53 tahun, dan pasien nomor 13 merupakan laki-laki berusia 63 tahun. (suami istri, red).

Penambahan dua pasien positif ini, salah satunya ini merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya. Untuk pasien Nomor 12 dan 13, kata Reihana bahwa pasien bernomor 13 merupakan laki-laki berusia 65 tahun yang berasal dari Kota Bandar Lampung.

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan pernah ke Bandung pada 12 Maret 2020. “Riwayat perjalanan pasien nomor 13 ini dia dari Bandung, 12 Maret 2020. Kemudian sempat di opname di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung. Sebelum akhirnya dirujuk dan masuk ke Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung,” kata Reihana.

Sampai saat ini pasien tersebut masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUDAM Lampung. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien nomor 13 ini.

“Kita sudah melakukan tracing terhadap tiga orang yang pernah kontak dengan dia. Hasilnya ketiga orang yang ditracing ini negatif. Kalau dia negatif, kita tidak meneruskan ke swab atau pemeriksaan lab. Kalau ada yang positif itu kita lakukan swab. Baru selanjutnya bisa ditentukan hasilnya apakah positif ataupun negatif,” ujar Reihana.

Sementara itu, untuk pasien dengan nomor 12 ini yang merupakan perempuan berusia 53 tahun, ia tidak dilakukan tracing. Hal ini dikarenakan pasien positif nomor 12 di Lampung ini merupakan hasil tracing dari pasien yang positif sebelumnya. Saat ini perempuan tersebut  dirawat di rumah sakit. (joe/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *