Bandar Lampung (SL)-Seorang ibu hami, pasien rujukan di RSUD dr. Abdul Moeloek, Mar, warga Pekon Antar Lebar Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, meninggal dunia, Senin 13 April 2020, sekitar pukul 14.45 WIB. Pasien rujukan RS Betik Hati Jalan Pajajaran, Kecamatan Way Halim, itu ditangani menggunakan standar APD Covid-19.
Informasi di RSUDAM, ibu hamil ini sebelumnya merupakan pasien RS Betik Hati Jalan Pajajaran Kecamatan Way Halim Bandarlampung. Senin pagi pasien dirujuk ke RSUDAM. Tak lama kemudian bumil meninggal dunia. Belum ada keterangan resmi apakah jenazah bumil ini terpapar Covid-19 atau tidak.
Namun petugas medis rumah sakit daerah milik Pemprov Lampung ini memakai APD lengkap protap Covid-19 saat mengurusi jenazah di ruang IGD. Jenazah ibu hami itu Senin petang dibawa ke kampung halaman Pekon Antar Lebar Bandar Negeri Semuong Tanggamus Lampung.
Jasad Warga Rajabasa Dijemput Petugas Medis Lengkap APD Covid-19
Sebelumnya, Senin 13 April 2020 sekitar puku 10.20 wib, Tim Medis RSU Bob Bazar dengan stnadar SOP Covid-19 mendantangi rumah Hoirul Aji (22) di Dusun 5 RT 10, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa,
Hoirul yang baru pulang dari Tanggerang pekan lalu. Kemudian sudah dua hari sakit panas tinggi. Pasien sempat berobat ke dokter Toha, dan disaraankan ke Rumah Sakit. Tetapi korban menolak dann pulang ke rumah. Tiba dirumah tidak juga sembuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Wanita Asal Tangerang Covid-19 Wafat di Lampung Selatan
belum ada keterangan dari pihak Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 di Lampung Selatan dan Provinsi Lampung terkait kematian ibu hamil dan Hoirul di Lampung Selatan. Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana justru menyebutkan pasien lain asal Tangerang yang wafaat di Lampung Selatan.
“Ada satu warga Padang, Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), meninggal dunia di Kabupaten Lampung Selatan. Dia wanita 26 tahun itu sedang dalam perjalanan dari Tanggerang menuju Padang. Laporan yang masuk ke kami 10 April 2020, wanita 26 tahun alamatnya dari daerah terjangkit, yaitu Tanggerang. Tujuannya ke Padang,” jelas Reihana, Senin (13-4).
Dia menerangkan dalam perjalanan menuju ke Padang, tepatnya di Lampung Selatan, pasien mengeluh sakit. Lalu, pasien dijemput untuk menuju ke Rumah Sakit Umum Bob Bazar Kalianda. “Saat diperjalanan menuju rumah sakit, wanita itu meninggal dunia. Wanita itu juga menderita tumor di kakinya,” ujar Reihana.
Dia menerangkan setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test dan uji swab, hasilnya sama-sama positif covid-19. “Karena memang wanita ini dari daerah terjangkit, maka kita lakukan rapid test, hasilnya positif. Dilanjutkan dengan uji swab, hasil konfirmasinya juga positif,” tuturnya.
Meski demikian, jenazah wanita tersebut dibawa ke Padang oleh keluarganya. Sehingga, Reihana berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat terkait wanita tersebut. “Tetapi jenazah langsung dibawa oleh keluarga ke Padang. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sumatera Barat untuk melakukan tracing,” tuturnya.
Selain itu, Dinkes Lampung juga melakukan tracing terhadap tenaga medis di RSU Bob Bazar yang menangani wanita tersebut. (Red)
Tinggalkan Balasan