Bandar Lampung (SL)-Kasus positif Covid-19 Provinsi Lampung bertambah lima orang. Mereka terdiri dari orang tanpa gejala (OTG) terpapar dengan pasien dalam pengawasan (PDP) positif, dengan riwayat, hasil tracking pasien positif yang diisolasi di RS Abdoel Moeloek, Kamis 16 April 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan penambahan lima pasien terkonfirmasi positif covid-19 adalah pasien nomor 22 seorang wanita 24 tahun asal Pringsewu, nomor 23 laki laki (65) di Rawat di Tulang Bawang Barat, nomor 24 wanita (41) hasil traking pasien positif nomor 20.
“Lalu pasien nomor 25 laki laki 22 tahun asal Bandar Lampung, dan nomor 26 laki laki 44 tahun, adalah masuk katagori positif, tapi tanpa gejala. Pasien 22 isolasi mandiri dirumahnya, termasuk nomor 26 isolasi mandiri di Pesawaran,” kata Reihana, Kamis 16 April 2020, sore.
Penyusuran sinarlampung, Pasien Nomor 22 seorang wanita Nov (24), warga Pekon Giri Tunggal, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu. Dengan riwayat baru pulang dari Jakarta. Sekitar enam hari dirumah, Nov. berobat ke RS Mitra Husada, memiliki keluhan panas tinggi dan mendapatkan diagnosa Pneumonia dan riwayat Diabetes Militus dengan hasil pemeriksaan Repites positif (+) dan thorax pneumonia. Pada tanggal 03 April 2020 dilakukan Rawat Inap
Pada tanggal 04 April pasien sempat akan dirujuk ke Rumah Sakit A. Yani Metro, namun RS A Yani Metro belum siap dan akhirnya dibatalkan. Kemudian pada Kamis tgl 09 April 2020 pukul 20.00 wib Nov dirujuk Ke RS Abdul Muluk Bandar Lampung.
Lalu pasien Nomor 23, dia adalah laki laki S (65), sudah masuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Tulangbawang Barat (Tubaba) dinyatakan positif terjangkit virus korona atau covid-19. Warga Tiyuh Persiapan Mekar Asri, pecahan dari kelurahan Mulyoasri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. menjadi pasien positif korona perdana di Tulang Bawang Barat.
Dia telah dirawat selama 14 hari di RSUD Tubaba memiliki riwayat perjalanan menghadiri kegiatan keagamaan di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pasien ini merupakan pasien rujukan dari salahsatu Puskesmas di Kecamatan.
Pasien Nomor 24, seorang wanita (41), hasil traking dari pasien Covid-19 nomor 20.
Pasien Nomor 25, laki laki (25), warga Bandar Lampung, masuk status positif dengan katagori orang tanpa gejala. Dia adalah sopir pribadi, MW mantan anggota dewan Provinsi Lampung 2014-2019 Partai Amanat Nasional Lampung, yang kini dirawat di Isolasi RS Abdoel Moeloek. MW, memiliki riwayat mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan. Kepadanya di lakukan isolasi mandiri dirumahnya.
Pasoen nomor 26, laki laki (44), warga di Pesawaran, Provinsi Lampung, terjangkit coronavirus disease (Covid-19). juga merupakan masuk katagori orang tanpa gejala (OTG). Warga perumahan Waway Dusun 8, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan.
Pasien pertama Posditif dari Pesawaran itu oleh tim gugus kecamatan Telukpandan didampingi tim medis UPTD Puskesmas Kecamatan, Kapolsek Padangcermin, Babinsa Koramil 0421 dan Kades Zaenuri, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUDBNH) Jatimulyo, Lampung Selatan menggunakan mobil dinas camat setempat, Kamis 16 April 2020.
Kasus Lampung Utara PDP Tunggu Hasil Swab
Terkait PDP asala Lampung Utara yang meninggal dunia, Reihana menegaskan, bahwa sampai saat ini tidak ada pasien positif Covid-19 asala Kabupaten Lampung Utara yang meninggal dunia. Yang meninggal dunia itu adalah seorang PDP yang dirawat di rumah sakit pemerintah di Bandar Lampung dengan hasil rapid test pertama negatif, dan ketika akan menjalankan pemeriksaan rapid test kedua pasien sudah meninggal dunia.
“Kedua, PDP yang baru dirawat di rumah sakit swasta di Kabupaten Lampung Utara tersebut dengan rapid test yang pertama itu negatif dan dilanjutkan pengambilan swab tetapi PDP sudah meninggal dunia hanya berada satu jam di rumah sakit, dan hasi swab-nya pun belum datang. Jadi status pasien di Lampung utara yang menninggal dunia, yang ada adalah PDP masih negatif,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan