Pesisir Barat (SL)-S, Warga Kotabatu, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang sempat menggemparkan masyarakat, karen dinyatakan sebagai PDP, dengan kematian yang dimakamkan dengan protap Covid-19 dan menarik perhatian masyarakat pada Jumat 24 April 2020, lalu dinyatakan negatif Covid-19.
S meninggal dunia setelah berstatus PDO dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Alimuddin Umar, Lampung Barat. Kepastian S negatif Covid-19 disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pesibar, Tedi Zadmiko, Kamis 30 April 2020.
Setelah menunggu beberapa hari, kata Tedi, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pesibar memperoleh hasil pemeriksaan swab terhadap S yang dinyatakan negatif Virus Corona. “Hasil pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap warga tersebut telah keluar dan dinyatakan negatif. Saya sudah berkoordinasi dengan Kadiskes Provinsi Lampung tentang hasil swab, alhamdulilah hadilnya negatif,” katanya.
Waktu pemakaman jenazah S yang menggunakan protap Covid-19 karena yang bersangkutan berstatus ODP. Peristiwa ini sempat menarik perhatian warga. “Jadi masyarakat harus paham, dalam protokolnya sudah jelas bahwa semua pasien yang masuk dalam kategori ODP, PDP, apabila meninggal, akan dimakamkan dengan cara COVID untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yakni terjadinya penularan. Karena memang sudah di-swab, tapi waktu itu belum ada hasil,” jelas Tedi.
Dengan telah dikeluarkan hasil ini maka ia berharap warga Pesibar tidak mencari informasi lagi terkait hal tersebut. Kemudian juga tidak mudah menerima informasi yang beredar apalagi tidak diketahui sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, meski belum ada kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, Dinkes Pesibar mengimbau masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan. (red)
Tinggalkan Balasan