Kepulauan Selayar (SL)-Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepulauan Selayar H Muh Basli Ali yang juga Bupati mengumumkan adanya salah seorang penumpang Wings Air asal Selayar yang positif Covid–19.
Hal ini diketahui setelah hasil pemeriksaan real time PCR dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, satu orang penumpang pesawat Wings Air dinyatakan Positif. Penumpang Wings Air yang positif itu diumumkan di Media Center Posko Gugus Tugas, Jl. Muh Krg Bonto, Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (28/04/2020) lalu.
Sebanyak 68 penumpang pesawat Wings Air jurusan Makassar -Kepulauan Selayar diisolasi setelah seorang warga dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Penumpang yang positif virus corona adalah seorang pemudik berusia 52 tahun yang terbang menggunakan pesawat Wings Air pada Jumat 24 April 2020 yang lalu.
Bupati Selayar Basli Ali mengatakan, untuk sementara 68 penumpang Wings Air menjalani isolasi di tiga hotel di Kabupaten Kepulauan Selayar. “Setelah ada hasil tes swab keluar, kita langsung melakukan tracing. Di mana seluruh data manifes menumpang Wings Air dari Kota Makassar ke Kabupaten Kepulauan Selayar diketahui. Jadi sisa dijemput di rumahnya masing-masing,” ujar Basli Jumat 1 Mei 2020.
Basli Ali mengungkapkan, hari ini akan dilakukan rapid test kepada 68 penumpang Wings Air. Namun, akan ada 10 penumpang yang juga akan dites swab, karena dicurigai orang tanpa gejala (OTG).
Menurut Basli Ali pasien itu adalah laki-laki berusia 52 tahun yang beralamat di Kecamatan Bontomanai. “Ini pertama kasus pertama di Kabupaten Kepulauan Selayar dan pasien tersebut sementara dirawat di RSUD KH Hayyum Kabupaten Kepulauan Selayar. Pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan dari Kabupaten Gowa ke Kota Makassar,” kata Basli dalam konferensi pers, Jumat.
Dan untuk karantina atau isolasi terhadap warga Selayar yang dinyatakan positif Covid-19 akan dilaksanakan di 3 (tiga) hotel yang telah disiapkan oleh Pemerintah, yakni Reyhan Square, Hotel Syafira dan Selayar Beach Hotel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si kepada awak media Jumat 1 Mei 2020. Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Selayar ini mengatakan, sudah ada tempat isolasi atau karantina yang disiapkan Pemda buat pasien Covid-19.
“Yang dimaksud disini adalah tempat yang sudah terindikasi terjangkit Covid-19 atau pasien terjangkit Covid-19 tempatnya adalah rumah sakit dan puskesmas yang sudah disiapkan lebih dahulu,” ujar Marjani.
Dikatakannya bahwa tempat karantina ODP dan OTG Covid-19 yang tersebar di beberapa hotel adalah tempat yang paling layak dan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten adalah ke 3 hotel tersebut. “Selain dari 3 hotel ini, pemerintah daerah juga menyiapkan rumah sakit dan Puskesmas Bontoharu untuk perawatan pasien positif terjangkit virus Corona, dan fasilitasnya sudah lengkap,” ucap Marjani Sulthan.
Rumah Sakit KH. Hayyung dan Puskesmas Bontoharu digunakan untuk pasien yang sudah terjangkit. Sementara itu selebihnya, masih ada yang dilakukan karantina mandiri dirumah masing-masing, mengingat karena permintaan sendiri dan ada jaminan dan siap mengikuti penanganan protokol kesehatan. “Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona”.
Marjani Sultan juga katakan bahwa terkhusus untuk penanganan OTG dan ODP di Hotel Reyhan adalah kepentingan kemanusiaan bukan mencari profit atau keuntungan. “Kita sebagai pemerintah sangat membutuhkan lokasi seperti itu, dan ada 3 hotel yang kita gunakan sebagai tempat isolasi, salah satunya Hotel Rayhan,” tandas Marjani Sultan. (Red)
Tinggalkan Balasan