Diduga Stres Larangan Mudik Nenek Khotijah Hilang di Sungai Way Semaka

Tanggamus (SL)-Diduga stres karena tak bisa kumpul dengan anak cucu karena pandemi Covid-19, nenek Khotijah (65), warga Dusun Umbul Kalong (Soumil), Kecamatan Wonosobo, Kbupaten Tanggamus, melamun dan terperosok di Sungai Semaka. Khotijah frustasi dan depresi karena tidak bisa kumpul dengan anak-anaknya dan cucunya yang bekerja di pulau Jawa, Rabu 13 Mei 2020.

Khotijah (65) dikabarkan hilang sekitar pukul 13.00 wib oleh anaknya kholidun (30). Pasalnya saat dicari ketempat pamannya dan ke tetangga kanan-kiri Khotijah tidak di temukan keberadaannya. Setelah di cari di bantaran sungai Semaka di temukan tongkat dan jejak orang terpeleset.

“Biasanya mamak kalau siang main tempat bibi tapi saat saya tanya mamak gak ada saya cari ke tetangga juga gak ada. Lalu di bantu warga saya mencari di bantaran sungai di sana hanya di temukan tongkat yang biasa di pakai mamak dan bekas orang terperosok kesungai,” ” kata Kholidun.

Berdasarkan keterangan keluarga, sejak mendengar berita larangan mudik, korban cenderung tertutup, dan selalu menanyakan keberadaan anaknya yang di jawa. “Piye yo bik bocah-bocah ra iso bali lebaran engko goro-gori Corona (gimana ya bik anak-anak gak bisa pulang lebaran nanti gara-gara Corona, bahsa jawa red),” kata Ratmi menirukan ucapan Khotijah.

Wes Ojo kuatir yu bocah-bocah wes dipikirke pemerintah awakmu sing tenang nang kene (Sudah jangan kuatir yuk anak-anak dah dipikirin pemerintah kamu tenang disini,Red)” jawab Ratmi kepada kakaknya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Sampai saat berita ini diterbitkan jasad korban belum ditemukan. Saat ini warga dan Basarnas Tanggamus masih mencari di Muara Soumil. (Hardi/Wisnu)

Comments

Satu tanggapan untuk “Diduga Stres Larangan Mudik Nenek Khotijah Hilang di Sungai Way Semaka”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *