Zona Merah Covid-19 Lokalisasi dan Warung Remang Remang di Bandar Lampung Masih Marak

Bandar Lampung (SL)-Meski dalam zona merah masa pandemi covid-19, dan Ramadhan, aktivitas lokalisasi Pemandangan Kecamatan Panjang, dan reman reman sepanjang Jalan Soekarno Hatta tetap beroperasi. Berbeda reaksi terhadap aktivitas Masjid yang di larangi aparat untuk tidak berjamaah, lokasilasi dan reman reman itu dibiarkan beroperasi.

Penyusuran sinarlampung.co kupu kupu malam masih berkeliaran di sepanjang Jalan By Pass Soekarno Hatta dari Tugu Raden Intan-Hingga Lapangan Serengsem Panjang, Rabu 13 Mei 2020 malam. Operasional lokalisasi dengan kerumunan perempuan dan hilir mudik penikmat syahwat itu seolah tak terjadi apa apa.

Sampil menikmati sajian minuman keras dan dentuman musik dan suara kelakar perempuan perempuan penjaja sek itu gayung bersambut. Mobil dengan plat kendaraan luar Bandar Lampung, masih terlihat keluar masuk lokalisasi itu.

“Kalau disini dari tahun ketahun juga walaupun bulan Ramadhan aman-aman aja kak. Mana mau Satpol PP atau dinas rajia disini kak. Kalau surat edaranya pasti adalah setiap masuki bulan ramadhan. Tapi aman disini mah, mungkin setorannya kenceng dari pengurus wilayah pemandangan,” kata MY, wanita seksi di lorong Gang Pemandangan.

My mengakui sejak pandemi Covid-19 penghasilan mereka menurun drastis, karena sepi pengunjung. Tapi masih tetap ada yang datang, terutama orang orang yang memang menjadi pelanggan. “Sepi sih mas, tapi masih ada aja. Sudah sepi mana mau lebaran, kami mau dapat hasil dari mana. Boro boro bantuan, kami ga pernah tahu,” katanya.

MJ, salah seorang pengelola rumah bordir di Lokalisasi Pemandangan mengatakan bahwa kasus corona itu hanya dibesar besarkan media. “Disini belum ada yang kena, itu cuma dibesar besarkan media saja. Sepi ya sepi gara gara kabar corona ini,” kata MJ. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *