Lampung Barat (SL)-Jalan lintas Liwa-Krui KM 2, di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), longsor Kamis 14 Mei 2020 sekira pukul 17.45 WIB Longsor akibat hujan deras beberapa hari terakhir membuat sebagian Jalan amblas tergerus air, di posisi jalan menurun.
Longsor terjadi sejak Rabu, 13 Mei 2020 sore hingga Kamis sore, 14 Mei 2020 dengan longsor terus bertambah akibat kikisan air di sekitar lokasi. Longsor terjadi dari atas dengan material turun ke pinggir badan jalan. Lalu di bagian bawah jalan, terjadi amblas sehingga badan jalan semakin terkikis dan menyempit.
Air menggerus jalan aspal dan diperparah saluran drainase pembuangan air yang tidak berfungsi tersumbat material longsor. Akibatnya arus Lalu Lintas harus buka buka tutup, kendaraan dengan muatan lebih dari empat dilarang melintas. Kendaraan berat lebih dari empat tol dialihkan kejalur lain.
Kabid Bina Marga Dinas PU Lambar Robert Putra, mengatakan untuk sementara lalu lintas kendaraan terpaksa harus bergantian karena badan jalan tersisa hanya untuk satu jalur kendaraan saja. Selain itu, untuk kendaraan besar roda. 6 keatas tidak diperbolehkan melintas dulu.
Penanganan malam ini segera dilaksanakan dan saat ini sedang dalam persiapan. Sebab, kondisi jalan akan semakin parah bahkan badan jalan bisa terputus. Pihaknya sudah koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Penanganan Jalan Nasional agar malam ini bisa segera dilakukan normalisasi saluran air sehingga tidak semakin mengikis badan jalan.
“Sudah dikoordinasikan dengan pelaksana penanganan jalan Liwa-Krui dan BPJN agar jalan itu segera ditangani. Penanganan sementara yaitu normalisasi saluran drainase menggunakan excavator agar jangan sampai badan jalan terus terkikis,” kata Robert.
Kapolres Lambar, AKBP Rachmat Tri Haryadi, meninjau lokasi longsor berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan evakuasi material longsor. Petugas kemudian membuat himbauan dengan memasang Banner dan pemberitahuan melalui media sosial (Medsos). (Ade Irawan/Red)
Tinggalkan Balasan