Tulang Bawang Barat (SL)-Pembangunan Jaringan Irigasi Way Sampang di Tiyuh Karta Sari kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat Terbengkalai. Proyek yang dikerjakan oleh CV Ilyasa Perkasa dengan pagu anggaran Rp875 juta dan di bangun antara perkebunan karet itu sudah dalam kondisi rusak, dan ditumbuhi belukar.
Baca: Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi Tahun 2019 di Tubaba Diduga Bermasalah

Proyek Pembangunan Irigasi Way Sampang, yang dikerjakan oleh CV Ilyasa perkasa Rp875 juta, adalah bagian dari Kegiatan Rp12 miliar itu dikerjakan oleh banyak rekanan dengan berbagai perusahaan. Berdasarkan dokumentasi diperoleh Tim sinarlampung.co kegiatan pembangunan jaringan irigasi Way Seluang dikerjakan oleh, CV. Bangun Karya Sakti dengan pagu anggaran senilai Rp1,125 miliar.
Lalu pembangunan Irigasi way Jualow dikerjakan oleh CV Rias Gunung Katun dengan pagu Rp1,875 miliar. Selanjutnya, kegiatan peningkatan Jaringan irigasi way Tulung balak yang dikerjakan oleh CV Aulia Akbar dengan pagu anggaran Rp3,749 miliar. Kemudian peningkatan Jaringan irigasi Way Bujung Sari Marga yang di kerjakan oleh CV Cakrawala Construct dengan pagu anggaran Rp1,342 miliar. Untuk peningkatan Jaringan Irigasi Way Kendi dikerjakan oleh CV Nesya Karya dengan pagu Rp7,500 miliar.
Untuk proyek Pengawasan Teknis Pembangunan Jaringan Irigasi yang di kerjakan oleh CV Piramida Enginering Consultants dengan pagu anggaran Rp202 juta lebih. serta pengawasan teknis peningkatan jaringan irigasi dengan pagu Rp220 juta.
Pembangunan Jaringan yaitu Irigasi way Sampang dengan kondisi memprihatinkan, retak retak pada bagian dinding serta dengan kondisi tertutupi oleh Rerumputan. “Harapan Kami sebagai petani agar pembangunan itu bisa berfungsi dengan baik, untuk apa membangun,” kata warga tak jauh dari lokasi proyek
“Ini menghabiskan uang banyak kalau tidak ada faedahnya untuk apa, Kami juga kurang tau kalau itu jaringan irigasi katanya kalau tidak salah katanya pembangunan Embung, tapi kayak gini hasilnya, mubajir tak bermanfaat. Kaya proyek siluman aja,” katanya.
Kepala Dinas PUPR termasuk Kabid Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang Barat Belum berhasil di konfirmasi. (Red)
Tinggalkan Balasan