DPRD Mesuji Minta Polres Mesuji Serius Proses 10 Puskesmas

Mesuji (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji prihatin atas kerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mesuji, dalam penanggulangan covid-19. Bukti kekacauan kerja gugus tugas itu terlihat dari ada pemeriksaan kepolisian kepada 10 Puskesmas lingkup Dinas Kesehatan Mesuji, terkait anggaran Covid-19. Dewan meminta Polres Mesuji Serius menangani kasus 10 Puskesmas tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji Hj Elfianah mengatakan pihaknya prihatin atas kinerja satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Mesuji. “Kami sangat prihatin atas kinerja gugus tugas penanganan covid-19 di Kabupaten Mesuji, kami minta kepada Polres Mesuji untuk serius, jangan berhenti dan terbuka dalam penanganannya. Apabila ada temuan, penyimpangan didalam penggunaan anggaran jangan ditutup-tutupi,” katanya Minggu 17 Mei 2020,

Menurut Elfianah bahwa sangat dimungkinkan adanya dugaan permainan anggaran yang besar. Untuk itu, ia menegaskan agar dana covid-19 jangan ada penyalahgunaan. “Tidak menutup kemungkinan ada yang lebih besar lagi, ini dana kemanusiaan bukan untuk bancaan, begitu juga kepada bupati sebagai kuasa pemegang keuangan daerah jangan diam saja,” katanya.

Disinggung sikap secara kelembagaan, Elfianah memastikan akan menggunakan keweangan DPRD dengan manggil Dinas terkait melalui Badan Anggaran. “Nanti akan kita panggil melalui badan anggaran karena relokasi atau pergeseran anggaran terakhir sesuai edaran Menteri Keuangan wajib pergeseran 50% kami belum diberi tembusan atau pemberitahuan, kalau berkaitan dengan OPD nanti kita hearing melalui komisi yang membidangi,” katanya. (Aan/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *