Bandar Lampung (SL)-Hujan deras disertai angin kencang Jum’at 22 Mei 2020 jelang buka puasa itu mengakibatkan banjir di pemukiman hingga jalan protokol di Kota Bandar Lampung. Beberapa pohon tumbang, hingga reklame roboh termasuk baliho besar gambar Herman HN Depan Mall Ramayana.

Hujan deras disertai angin kencang juga membuat sebagian daerah litrik padam hingga Kota Meto. banyak kendaraan memilih menepi, karena cuaca ekstim, dan nyaris tak terlihat kendaraan di depannya. Air mengalir deras di Jalan turunan Hotel Emersia hingga menutup jalan. Riak air terlihat berobal keluar dari saluran terturup trotoar. Belum dilaporkan jumlah kerugian dan korban jiwa.

Beberapa anak sungai di wilayah Kaliawi, melintasi Hotel Horizon, menggenangi tepat di depan Hotel, Depan Central Plaza, hingga Pertigaan Tugu Raden Intan Tanjung Karang. Anak Sungai Way Balau, dan sungai yang mengalir dari Bukit Kemiling melintasi Langkapura, Gedung Air, dan Tanjung Karang Barat, Pasar Tamin, Pasir Gintung, Simpang Tiga RSUD Abdoel Moeloek juga meluap.
Banjir juga mengenangi perumahan wilayah Sukarame, Jalan Ansari, hingga Kapus UIN Raden Intan, termasuk pemukiman wilayah Gedungmeneng, Kedaton, Kaliawi, Kedamaian, Sukarame dan Labuhanratu.
Pohon Tumbang Tutup Jalan Dan Timpa Rumah

Pohon tumbang di Jalan Diponegoro, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara. Pohon tumbang sempat menutup Jalan Diponegoro hingga terjadi kemacetan panjang. Sebatang pohon jenis jati tumbang hingga menimpah rumah warga di Jalan Purnawirawan 6, Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Pohon tumbang yang menutup jalan sudah dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung. “Pohon tumbang itu menimpa rumah permanen dan kerusakannya hanya 30 persen serta tidak ada korban,” kata petugas BPBD saat melakukan evakuasi pohon tumbang.
Dia menambahkan, selain pohon tumbang, akibat hujan deras menyebabkan beberapa wilayah Kota Bandar Lampung terendam banjir. “Sebagian personel masih ada di lokasi banjir. Karena ada beberapa titik yang mengalami banjir,” katanya.
SMP Negeri 22 Roboh

Sementara hujan deras yang disertai angin kencang juga merusak atap gedung SMP Negeri 22 Bandar Lampung di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Rajabasa, yang ambruk.
Sekretaris BPBD Bandar Lampung Rizki mengatakan ambruknya atap SMPN 22 Bandar Lampung. Kejadian terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang. “Bagian atapnya rusak parah saat hujan yang disertai angin kencang,” ujarnya.
Sementara genangan banjir juga terjadi di Jalan Ansari, sekitar belakang Jayen, Villa Citra, dengan ketinggian air hingga paha orang dewasa. Puluhan sepeda motor yang nekat menerobos banjir mogok akibat mesin mati. Sedangkan pengendara mobil harus melintas perlahan sebagi memilih menepi.
Jalan RA Kartini depan Centeral Plaza dan depna Hotel Horizon memang menjadi langganan banjir. “Kalau jalan ini mah, hampir tiap ujan deras selalu banjir. Apalagi depan hotel Horizon, karena itu memang dibawahnya ada aliran sungai,” kata warga di jalan Kartini. (Juniardi)
Tinggalkan Balasan