Bandar Lampung (SL)-Bantuan wastafel dari pihak ke tiga masih tertumpuk di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung, Gedung Balai Keratun, Komplek Perkantoran Pemprov Lampung, dan belum tersalurkan peruntukannya.
Bantuan wastafel tersebut diketahui berasal dari beberapa pihak diantaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Lampung dan Tunas Honda. Terdata ada sekitar 24 wastafel yang masih menumpuk di Posko Gugus Tugas Covid-19 Lampung. “Ya kami tidak tau memang masih disana. Kalo bantuan yang lain di taru di gudang,” kata salah seoarng petugas jaga.
Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait adanya penumpukan bantuan wastafel untuk pencegahan Covid-19 itu.
Sebelumnya Anggota DPR RI Ir. Hanan Rozak, Perwakilan dari Bank Indonesia, Perwakilan Baznas Provinsi Lampung Dr. Abdurohman, M. Ag., dan diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia
Adapun bantuan sosial tersebut diantaranya berupa, 45 unit Wastafel dan 15.000 Masker Kain dari Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Lampung, Dana Transfer sebesar Rp 100 Juta dari Baznas Provinsi Lampung, dan Baju Coverall APD WP Ribstok Reuse 300 buah, sarung sepatu 300 buah, Masker N95 26 Box / 520 buah, Goggles 400 buah, Sarung tangan 1000 pasang dari masyarakat Lampung di perantauan.
Kemudian bantuan Yayaysan Kemanusiaan Media Group menyerahkan bantuan kemanusiaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 kepada Provinsi Lampung di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung Gedung Balai Keratun Ruang Abung Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa, 14 April 2020.
Bantuan tersebut berupa Couerol Disposable Bona 100 pcs, Apfon Plastik 100 pcs, Gloves 50 box, Face Shiel 40 box, Goggies Kacamata 40 pcs, Boots 40 pasang. Dan banyak lagi bantuan dari berbagai lembaga BUMN, swasta, dan pengusaha di Lampung. (red)
Tinggalkan Balasan