Rembug Desa Kamplas, Kasi Pemerintahan ‘Aksi Cowboy’ Hantam Kasi Kemasyarakatan

Lampung Utara (SL)-Rembug desa yang dilaksanakan Uspika Kecamatan guna mengurai serta memediasi persoalan yang ada di Desa Kamplas, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, berakhir ricuh.

Informasi yang dihimpun sinarlampung.co, kericuhan terjadi, pada Selasa kemarin, 2 Juni 2020, di balai desa setempat, bermula saat Kasi Kemasyarakatan, Mahmud Albet, (39), sedang menyampaikan penjelasan di hadapan sejumlah audiens rembug desa yang terdiri dari jajaran perangkat desa setempat, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Uspika Kecamatan Abung Barat.

“Saat itu, saya sedang memaparkan tentang Siltap perangkat desa yang sudah ada titik temu. Namun, secara tiba-tiba, dari arah belakang, Kasi Pemerintahan, Mahendra Kusuma (31), dengan membawa kursi dan langsung memukul dan melempar menggunakan kursi plastik,” kata Mahmud Albet, kepada sinarlampung.co, Rabu, 3 Juni 2020, di kediaman kerabatnya.

Bahkan, lanjut Mahmud, terlapor juga mengeluarkan kata-kata bernada ancaman terhadap dirinya.

Beruntung pihak keamanan setempat bertindak cepat untuk melerai percekcokan yang terjadi sehingga tidak terjadi hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Akibat insiden tersebut, korban Mahmud Albet mengalami sejumlah luka sobek di bagian kening sebelah kiri dan memar pada bagian tangan kiri dan atas peristiwa tersebut, dirinya mendatangi Kepolisian Resort (Polres) Lampung Utara guna memberikan pengaduan dengan sangkaan tindakan penganiayaan.

“Yah, saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lampung Utara untuk ditindaklanjuti,” ujar Mahmud.

Peggaduan yang diberikan korban tertuang dalam laporan bernomor : LP / 525 / B / VI / 2020 / POLDA LAMPUNG / RES L.U, tanggal 2 Juni 2020.

Informasi yang didapat, pelaku Kasi Pemerintahan Desa Kamplas, Mahendra Kusuma (31), merupakan anak kandung dari Kades Suherman. (ardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *