Lampung Utara (SL)-Selain tertangkap atas sangkaan terlibat dalam aksi tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), Juliansyah, (18), warga Desa Skipi, Kecamatan Bukitkemuning, juga melakukan aksi penganiayaan.
Tindak pidana penganiayaan yang dilancarkan tersangka Juliansyah itu dilakukannya pada Kamis lalu, 11 Juni 2020 lalu.
Menurut Kapolres Lampung Utara, AKBP. Bambang Yudho Martono, yang disampaikan melalui Kapolsek Bukitkemuning, AKP. Tatang Maulana, tersangka diamankan atas dasar laporan korban Nurhayati, (38), warga Desa Skipi, Kecamatan Bukitkemuning.
“Setelah menerima laporan dan dilakukan penyelidikan, pada Minggu siang, 14 Juni 2020, sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka kami tangkap di saat berada di kediamannya,” jelas AKP. Tatang Maulana, Senin, 15 Juni 2020, kepada sinarlampung.co, melalui siaran persnya.
Dikatakan lebih lanjut, peristiwa bermula saat korban bersama keponakannya sedang berada dalam kendaraan Suzuki Futura Pick up hendak menuju Rumah Sakit mengantarkan anaknya untuk berobat.
Sesampai di jalan umum Desa Sukamenanti korban berpapasan dengan dua orang laki-laki yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Tersangka secara tiba-tiba langsung melempar batu ke arah kaca mobil yang ditumpangi oleh korban dan mengakibatkan kaca mobil pecah serta lemparan mengenai bagian wajah korban.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian bibir dan lepas gigi bagian atas. Setelah kejadian, tersangka langsung melarikan diri,” kata Tatang Maulang
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolsek Bukitkemuning dan sedang dilakukan pemeriksaan. Dari keterangan tersangka bahwa perbuatan tersebut dilakukannya bersama dengan rekannya berinisial Y, (20), warga Kelurahan Bukitkemuning.
“Rekan tersangka saat ini masih dalam pengejaran anggota dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” tutupnya. (ardi)
Tinggalkan Balasan