Pringsewu (SL) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu menggelar Musorkablub (Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar biasa) di Aula Bupati Pringsewu, Sabtu 20 Juni 2020. Ketua Panitia Musorkablub, Samsul Gustaf yang juga merupakan Plt Ketua KONI dalam sambutannya mengatakan, bahwa pengurus KONI yang akan datang diharapkan bisa menjadi lebih baik.
Hal itu dikarenakan adanya support dari Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil bupati Pringsewu Fauzi, yang hadir dalam acara tersebut dengan semangat dari para Cabang olahraga.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung, Sunarto, pada kesempatan tersebut mengaku bangga, terhormat dan tersanjung, karena sambutan yang luar biasa di Kabupaten Pringsewu. Dimana menurut dia, baru kali ini musyawarah KONI dihadiri langsung oleh kepala daerah beserta wakil kepala daerah.
Terkait pergantian kepengurusan di KONI, kata dia, adalah hal yang lumrah dari yang kurang sempurna menuju sempurna. Ia juga menilai selama ini pembinaan olahraga di Pringsewu sudah cukup baik. “Masalah Porprov Lampung, juga ia singgung, dan berharap prestasi Pringsewu bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Bupati Pringsewu, Sujadi menginginkan olahraga di Kabupaten Pringsewu ini bisa maju dan mampu bersaing dengan daerah lain. “Tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Lampung. Apalagi di tahun kemarin menjadi juara ke-4 Porprov Lampung,” kata Sujadi.
Sujadi mengharapkan sekali KONI bisa menjadi salah satu yang bisa membantu Pemda untuk mensukseskan even-even seperti olahraga kali ini. “Kami Pemda pada prinsipnya sangat mendukung siapapun yang akan terpilih menjadi Ketua KONI, dengan harapan bisa bersinergi dengan Pemda untuk memajukan olahraga,” tuturnya.
Karena di KONI ini, lanjutnya, bukan tempat mencari uang. Tapi ini adalah ladang pengabdian. “Salah besar kalau ingin menjadi Ketua KONI, tapi memanfaatkan dana hibah untuk hal – hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
“Dana Hibah yang dibantu oleh Pemda itu untuk membantu, mendorong kemajuan olahraga. Oleh sebab itu harapan saya ini harus menjadi pikiran kita bersama,” tegasnya.
Dikatakan Sujadi, meskipun saat ini masih dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19, ia berharap pelaksanaan kegiatan olahraga di Pringsewu dapat berjalan dengan baik, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. “Karena olahraga tidak bisa berhenti. Olahraga itu harus teratur dan terukur. Olahraga itu tidak hanya prestasi, tetapi juga prestise dan harga diri sebuah bangsa,” ujarnya. (wagiman)
Tinggalkan Balasan