Banten (SL)-Maraknya perampokan dengan modus pecah kaca di Kabupaten Serang dan Citeras Kabupaten Lebak, sudah sangat meresahkan warga. Salah satunya salah seorang pengusaha di kawasan Cikande, Epa E. Epa, yang berharap, agar kepolisian dapat menangkap pelaku spesialis perampok nasabah bank yang kerap beraksi di kawasan Ciknade, Kabupaten Serang dan Citeras Kabupaten Lebak.
Epa Dan Suaminya, Sobar mengalami dua kali di rampok dengan cara pecah kaca. Yang pertama, kejadiannya saat mereka akan makan. Dijelaskan Sobar, saat itu belum lima menit dirinya dan istri parkir kemudian masuk ke rumah makan pak Endut di KP. Kukun Cikande Kabupten Serang pada tanggal 06 Maret 2020. Sedangkan kejadian yang kedua kalinya di toko toserba di Citeras, Kabupaten Lebak.
Akibat aksi para perampok nasabah bank itu, Epa dan Sobar mengalami kerugian hingga ratusan juta. ”Saya kaget tiba-tiba ada suara teriakan, dan ketika liat ke arah mobil saya, kaca sebelah kiri sudah pecah, padahal di sana cukup ramai,” ujar Sobar.
Sobar sangat berharap agar para kawanan perampok nasabah bank di kawasan tersebut, segera dapat ditangkap oleh aparat kepolisian. Sebab, aksi mereka sangat meresahkan dan dan merugikan. ”Saya liat di CCTV, mereka itu tidak sendiri. Waktu kejadian dengan kasus saya, mereka ada 5-6 orang dan menggunakan 3 motor. Ada yang pura-pura beli, sambil deketin mobil,”ujar Sobar.
Berdasarkan data yang ada di Sinarlampung.co, aksi para kawanan perampokan nasabah bank telah terjadi di Kabupaten Serang pada tanggal 06 Maret 2020 di Kawasan Cikande. Kejadian kedua, pada tanggal 09 Juni 2020 di Kabupaten Lebak dan pada tanggal 14 Januari 2020 kejadian serupa di Kota Cilegon. (suryadi)
Tinggalkan Balasan