SERANG (SL)-Supplier Proyek Bantuan Swadaya Perumahan tahun 2020 di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang PD Karya Putra Mandiri, yang menyuplai bahan material dengan kualitas tidak sesuai spek, abaikan protes penerima manfaat yang mengadukan permasalahan tersebut. Sementara Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan program berkilah itu tanggung jawab suplayer.
Baca: Warga Protes Suplier BSP RTLH Kabupaten Serang Kirim Barang Tidak Sesuai Spek
Pengaduan terkait kualitas material juga disampaikan penerima manfaat di Kampung Rangkas Baru Rt. 016/04 Desa Nanggung Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, NH (45). Wanita bersuamikan buruh dengan hasil pas-pasan itu penerima manfaat Bantuan Swadaya Perumahan tahun 2020 di Desa Nanggung.
Dia mengaku kecewa dengan material jenis bata ringan (hebel) yang diterimanya karena diduga tidak sesuai spesifikasi yang tertera dalam Rencana Anggaran Bangunan (RAB) yang ia terima. Dimana dalam RAB tersebut dianggarkan untuk pembelian bata ringan (Hebel) tertulis Rp500.000,- per kubik.
Tetapi dalam kenyataannya dikirim dengan material yang dibawah standar harga (Rijek-red). “Sudah 5 palet yang dikirim kesini pak dan batanya sangat jelek, masa harga bata Rp500 ribu seperti itu,” kata NH.
Saat wartawan mengkonfirmasi Imam Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan program mengatakan bahwa pengiriman material itu tanggung jawabnya supplier atau toko material yang ditunjuk.
“Maaf Pak, pengiriman barang itu datangnya dari matrial. Pendampingan pengiriman barangpun bukan hanya sekedar saya, tapi juga dari pihak desa, kenapa bapak hanya menanyakan kesaya. Kenapa tidak langsung datang kematrial dan pendamping desa,” ujar Imam berdalih.
Ditambahkan Imam, persoalan terkait pengiriman material tersebut sudah ia sampaikan kepada pihak supplier bahkan dia dan dinas sudah melakukan monev ke lapangan. “Kemarin aja saya sudah monev langsung dari Dinas Pak, semuanya sudah disampaikan ke matrial. Adapun hal yang kurang baik mengenai barang matrial bisa ditanyakan langsung kesana,” pungkas Imam. (suryadi)
Tinggalkan Balasan