Mualem dan Fachrul Razi Rapat Teknis Pemulangan Warga Aceh di Malaysia Bersama BNPB Pusat

Jakarta (SL)-Mualem kembali melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid 19, Jumat kemarin, 17 Juli 2020. Pertemuan yang difasilitasi Senator DPD-RI, H. Fachrul Razi, membahas teknis pemulangan warga Aceh yang berada di Malaysia.

Dalam bulan ini, Mualem beserta Fachrul Razi dan Jajaran berkomitmen untuk mengawal proses pemulangan warga Aceh yang terkendala biaya dan regulasi pemerintah di negeri Jiran. Dalam rapat koordinasi teknis tersebut, Mualem menyampaikan, sepulang dari Jakarta, pada Selasa 14 Juli 2020 lalu, Muzakir Manaf mengumpulkan para bupati yang ada di Banda Aceh.

“Mualem telah menggalang dukungan dari bupati dan walikota di Aceh untuk menyiapkan surat dari kepala daerah masing-masing kabupaten/kota untuk diantarkan ke Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia,” kata Fachrul Razi, kepada sinarlampung.co, Sabtu, 18 Juli 2020, melalui keterangan pers via pesan whatApps.

Dirinya menjelaskan, saat inin telah terkumpul surat dari Bupati Aceh Utara, Bupati Aceh Selatan, dan Walikota Lhokseumawe. “Surat sebagian dari beberapa bupati sudah kami terima, namun masih menunggu surat dari bupati lainnya,” tambah Fachrul Razi.

Disampaikan lebih lanjut, pertemuan teknis dengan BNPB Pusat di Jakarta dalam rangka mengevaluasi persiapan teknis lainnya. “Alhamdulillah, Mualem selama di Aceh telah mendapat dukungan beberapa bupati dan walikota dalam segala persiapan dari protokol kesehatan, lokasi karantina, pelabuhan Krueng Geukuh hingga persiapan kepala daerah melakukan penjemputan. Namun, kita masih mempersiapkan lokasi dan koordinasi di Jakarta serta di Malaysia,” urainya.

Fachrul Razi mengatakan bahwa Mualem telah menerima laporan dari Komunitas Masyarakat Aceh Melayu di Malaysia, jumlah tahap pertama pemulangan adalah 1.499 orang dengan perincian kabupaten terbanyak adalah Aceh Utara 360 orang, Aceh Timur 283 orang, dan Bireuen 314 orang.

Kepada media, Fachrul Razi juga menyampaikan amanah Mualem agar masyarakat di Malaysia untuk dapat bersabar karena proses pemulangan warga Aceh di Malaysia sangatlah membutuhkan waktu dan koordinasi banyak pihak. “Amanah Mualem agar masyarakat Aceh di Malaysia tidak terprovokasi dengan berita-berita yang negatif. Insya Allah Mualem terus berjuang untuk memulangkan warga Aceh di Malaysia,” tutup Fachrul Razi. (MI/ardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *