Lampung Selatan (SL)-Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan bertambah 6 orang. Sehingga total saat ini menjadi 26 orang pada Sabtu, 18 Juli 2020. Penambahan 6 kasus baru merupakan hasil tracing dari pasien nomor 17.dan ada riwayat kontak, di wilayah Kecamatan Natar dan Sumatera Selatan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan Jimmy Banggas Hutapea mengatakan keenam orang itu merupakan warga Sumatera Selatan 2 orang dan 4 orang warga Lampung Selatan masih ada hubungan keluarga. “Saat ini kondisi 2 orang pasien tersebut baik dan dilakukan isolasi di rumah sakit pemerintah. Sementara, 4 orang dirawat/isolasi mandiri di rumah,” kata Jimmy, Sabtu sore, 18 Juli 2020.
Jimmly menjelaskan, hasil penyelidikan epidemiologi dan tracing kasus covid-19 di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Dengan kronologis, pada 1 Juni 2020 inisial S dan D asal Sumatera Selatan berkunjung ke rumah anaknya (FR) di desa Tanjung Sari.
Kemudian, pada 3 Juli 2020, S datang ke rumah Sy untuk menengok Sy yang sedang kurang sehat. Lalu, pada 8 Juli 2020, Sy dirujuk ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Di rumah sakit itu, Sy diambil swab. Pada 10 Juli 2020, keluar hasil swab 1 Positif Covid 19. Kemudian, masuk data covid-19 Lampung Selatan No.17.
Selanjutnya, pada 13 Juli 2020 untuk kontak erat (keluarga S ) sebanyak 4 orang diambil swab di Puskesmas wilayah Natar, hasil swab keluar pada 14 Juli 2020 dengan hasil 2 orang positif yaitu istri dan anak S, masuk data Covid Lampung selatan nomor 18 dan nomor 19.
“Pada 6 Juli 2020, S mengalami keluhan demam dan dibawa berobat oleh FR ke Klinik di Kecamatan Natar. Karena belum ada perbaikan dari keluhan demam yang naik turun. Maka, pada 10 Juli 2020, S ditemani oleh FR datang ke Puskesmas wilayah Natar,” urainya.
Kemudian, di Puskesmas dilakukan cek lab dengan diagnosa sementara Thypoid dan DBD. Karena, ada riwayat kontak dengan kasus positif. Maka, dilakukan rapid test 11 Juli 2020 dan hasilnya reaktif. “Selanjutnya, dirujuk ke rumah sakit pemerintah dan dilakukan swab hasilnya keluar pada 14 juli 2020, positif covid-19,” katanya.
Kemudian, pada 16 Juli 2020, kembali dilakukan tracing dan pengambilan swab untuk keluarga S sebanyak 7 orang dan petugas kesehatan melakukan pemeriksaan swab 25 orang dan rapid test 25 orang yang pernah kontak dengan S.
Hasil swab pertama keluar 17 Juli 2020 sebanyak 5 orang keluarga S, positif covid-19 dan untuk tenaga kesehatan (Nakes) negatif semua. Sehingga, jumlah kasus di kluster Natar sebanyak 9 orang. “Rencana tindak lanjut akan dilakukan tracing kembali di Desa NR dan Desa TS. Untuk yang isolasi mandiri setiap hari akan dilakukan pemantauan oleh petugas Surveilans Puskesmas Penyuluhan pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (red)
Tinggalkan Balasan