Pringsewu (SL)-Diduga kelelahan mencari rumah kerabatnya, Muswiyah (53), warga Dusun III Sidoluhur RT 1 RW 3 Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, ditemukan tewas tergeletak Jalan Gang Belakang Masjid Taqwa dekat Pasar Induk, Kelurahan Pringsewu Barat, Kamis, 23 Juli 2020.
Penemuan jasad Murwiyah sempat menggemparkan warga sekitar, terlebih masa pendemi covid-19. Kabar cepat menyebar dengan berbagai isu di warga. Idetitas korban diketahui setelah anak kandungnya, Arina Dwi Ariyanti (27) mendatangi Mapolsek Pringsewu, yang curiga dengan ciri ciri dan foto yang beredar di media dan media sosial.
“Sekitar pukul 20.00 WIB, anak kandung korban bernama Arina Dwi Ariyanti (27), didampingi kepala Desa Sidoluhur, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah datang ke Polsek Pringsewu sambil membawa data identitas diri korban,” kata Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto, Jum’at 24 Juli 2020.
Setelah anaknya memastikan bahwa benar mayat tersebut sesuai dengan identitasnya, lalu jenazah Muswiyah dibawa pulang oleh keluarganya dari RSUD Pringsewu. Dari keterangan anaknya, korban pamik sejak Selasa 21 Juli 2020, dengan tujuan ingin mengunjungi saudaranya di Pringsewu. “Keterangan anak korban ibunya memang sakit-sakitan. Dia dan keluarganya sudah sejak dua hari lalu mencari keberadannya,” katanya.
Sebelumnya warga sekitar komplek pasar Pringsewu, digegerkan dengan penemuan sesosok tubuh perempuan tergeletak di gang belakang komplek Masjid Taqwa Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, Kamis 23 Juli 2020.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengatakan, penemuan mayat perempuan tersebut tepat di belakang Masjid Taqwa Pringsewu, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Korban diketahui bukan warga setempat, bahkan tidak ditemukan identitas diri dari korban yang diperkirakan berusia antara 55-60 tahun itu. “Saat ditemukan oleh warga, mayat perempuan dalam posisi tergeletak terlentang di jalan gang dengan memakai baju daster warna biru motif bunga,” katanya.
Hasil identifikasi badan korban gemuk, dengan tinggi badan sekitar 140 cm. Dari mulut korban mengeluarkan air liur. Pada mayat itu terdapat bintik-bintik merah kehitaman, dan ditemukan dua buah bungkusan plastik besar yang berisi pakaian serta sebuah botol air mineral dan beberapa macam obat-obatan.
“Kondisi mayat tidak ada bekas luka atau bekas kekerasan di tubuh korban. Korban langsung di bawa kerumah sakit Umum Daerah Pringsewu untuk dilakukan proses visum atau otopsi. Kasusnya masih dalam penyelidikan terkait. Mayat kemudian disimpan di kamar mayat untuk menunggu anggota keluarganya,” ujar Kapolsek. (wagiman/red)
Tinggalkan Balasan