Lampung Utara (SL)-Warga Desa Sribandung, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, digegerkan penemuan sesosok jenasah wanita, pada Jum’at pagi, 24 Juli 2020, sekitar pukul 07.00 WIB.
Jenasah itu ditemukan tiga orang warga setempat, yakni Johansyah, (40), Hastion, (46), dan Pehensyah, (40), yang hendak mandi di sungai Arum.
Keterangan yang dihimpun, jenasah yang ditemukan warga itu berinisial Stw, (47), warga Desa Kedaton, Kecamatan Abung Tengah, kabupaten setempat.
Sementara itu, Kapolsek Abung Tengah Iptu Edy Juarsyah, mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP. Bambang Yudho Martono, membenarkan adanya penemuan warga terhadap sesosok jenasah wanita.
“Benar, telah ditemukan jenasah seorang wanita di Sungai Arum oleh tiga orang warga Desa Sribandung yang saat itu hendak mandi di sungai tersebut,” kata Iptu Edy Juarsyah, kepada sinarlampung.co, Jum’at, 24 Juli 2020, melalui keterangan persnya.
Sebelumnya, terang Edy Juarsyah, berdasarkan penuturan keluarga almarhumah, Stw pada Kamis, 23 Juli 2020, sekira pukul 08.00 WIB, berpamitan dengan ibu tirinya, hendak pergi bermain ke Dusun Talang 40, Desa Sribandung, Kecamatan Abung Tengah.
“Ketika itu, ibu almarhumah memberikan ijin seraya berpesan agar tidak pulang sampai sore hari,” tutur Edy Juarsyah.
Namun, lanjutnya, almarhumah Stw hingga sore hari tak kunjung kembali pulang ke rumah. “Menyadari jika almarhumah belum juga pulang ke kediamannya, pihak keluarga pun berusaha mencari keberadaannya di seputaran desa. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil,” papar Edy.
Diuraikan lebih lanjut, pada Jum’at pagi, 24 Juli 2020, sekitar pukul 07. 00 WIB, para saksi yang hendak mandi di sungai Arum melihat ada sesosok mayat dengan posisi tertelungkup mengambang di sungai.
“Melihat ada sosok mayat terapung di sungai Arum, selanjutnya para saksi langsung menghubungi perangkat desa setempat dan anggota Polsek Abung Tengah,” urainya.
Dan pada pukul 07.30 WIB, ayah kandung almarhumah yang mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sungai Arum, Desa Sribandung, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Setiba ayah kandung almarhumah di TKP, dirinya melihat jika jenasah tersebut adalah anak kandungnya,” ujarnya.
Kondisi jenasah Stw yang saat ditemukan dalam posisi tertelungkup itu, selanjutnya dievakuasi ke pinggir sungai dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Lampung Utara serta pihak Puskesmas Abung Tengah untuk selanjutnya jenasah pun dibawa ke rumah duka di Desa Kedaton, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara.
“Adapun tindakan yang dilakukan kepolisian, yakni melakukan pengecekan dan olah TKP, menghubungi paramedis Puskesmas Abung Tengah dan melakukan pemeriksaan terhadap korban dengan tim medis Puskesmas Abung Tengah serta anggota Inafis Polres Lampung Utara, melakukan pulbaket saksi-saksi dan keluarga almarhumah, serta berkoordinasi dengan Kepala Desa Kedaton dan pihak keluarga,” beber Edy Juarsyah.
Disampaikan lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan pihak medis Puskesmas Abung Tengah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Hanya terdapat memar di lutut kanan dan kiri kaki Stw,” jelas Edy.
Setelah dilakukan koordinasi, pihak keluarga almarhumah tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi maupun pemeriksaan lebih lanjut.
“Pihak keluarga menginginkan jenasah Stw segera dimakamkan. Menurut penuturan pihak keluarga, almarhumah Stw memiliki riwayat penyakit epilepsi dan pihak keluarga pun bersedia membuat surat pernyataan,” pungkas Edy Juarsyah. (ardi)
Tinggalkan Balasan