Tulang Bawang (SL)-Pulang dari merantau sebagai TKI di Malaysia, Ses, warga Way Abung, Kabupaten Tulang Bawang Barat melahirkan bayi laki laki di Rumah kontrakannya di wilayah Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang medio pekan lalu.

Namun entah apa motifnya, Ses tega membuang bayi oroknya, dan mayatnya ditemukan warga mengapung, di Sungai Tulang Bawang, di wilayah Cakat Raya, Kecamatan Menggala Timur, Tulang Bawang, Minggu 26 Juli 2020 pagi, pukul 08.00 WIB.
Dah hitungan lima jam, Polisi mengungkap kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang mengapung, di Way (Sungai) Tulang Bawang, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang itu. Ses ditangkap Tim Tekab 308 Polres Tulang Bawang di rumah kontrakan, Minggu 26 Juli 2020, sekitar pukul 14.30 WIB.
Ses, ditangkap bersama seorang pria, berinisial AMT, warga Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji yang diduga sebagai pacarnya. “Wanita itu belum genap sepekan pulang dari Malaysia. Dia bekerja sebagai TKW. Dia melahirkan, sehari setelah tiba dari Malaysia,” kata sumber di Polres Tulang Bawang.
Belum diketahui jelas, hubungan antara pelaku dan AMT. Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh Junaidi, nelayan yang sedang mencari ikan di wilayah Cakat. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut mengapung di Sungai Tulang bawang.
Menurut Junaidi, dia menemukn jasad bayi itu mengapung saat dia aka mencari ikan, di Sungai Tulang Bawang, di wilayah Cakat Raya. Lalu Junaidi memberitahu warga lainnya. Bayi itu masih mengenakan baju dan dibalut bedong. “Warga tidak berani membuka bedong, karena takut sidik jari. Lalu kami telepon polisi.
Setelah ada polisi, baru kami angkat mayat bayi itu. Ditaruh di atas perahu warga,” kata Junaidi. Polisi masih memeriksa intensif Ses dan AMT, di Polres Tulang Bawang. Polisi menyelidiki motif pelaku dan kemungkinan keterlibatan oelaku lainnya. (Mardi/red)
Tinggalkan Balasan